Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Gelar PKR di Surabaya

Sunday 6 Sep 2015, 5 : 42 pm
by

SURABAYA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan program Edukasi Keuangan melalui kegiatan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) yang berlangsung di Pasar Tambak Rejo, Surabaya, Minggu (6/9). Acara ini dilanjutkan dengan acara Training of Trainers pada Senin, (7/9) hingga Selasa (8/9) di Hotel Oval Surabaya.

Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, Agus Sugiarto mengatakan kegiatan ini bertujuan mengedukasi penyuluh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengenai manfaat dan risiko produk dan layanan di sektor jasa keuangan, termasuk memperkenalkan Layanan Keuangan Mikro. “Kita harapkan, para penyuluh dapat menyampaikan informasi mengenai pengelolaan keuangan yang baik kepada UMKM binaan sekaligus mengenal OJK, industri jasa keuangan yang meliputi perbankan, asuransi, pembiayaan, pasar modal, dana pensiun dan pergadaian,” terangnya.

PKR di Surabaya merupakan kegiatan yang ke-5 setelah sebelumnya diselenggarakan di Solo, Aceh, Makassar, dan Kupang. Dalam penyelenggaraan Pasar Keuangan Rakyat ini, 41 pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) ikut berpartisipasi seperti dari Perbankan, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Pembiayaan, Dana Pensiun, dan asosiasi di sektor jasa keuangan.

Kendaraan edukasi keuangan OJK “SIMOLEK” juga berpartisipasi memberikan edukasi informasi mengenai sektor jasa keuangan, produk dan layanannya. “Diharapkan dari kegiatan edukasi keuangan di masing-masing booth, masyarakat dapat meningkatkan pengetahuannya mengenai industri keuangan dan berbagai macam produk serta jasa keuangan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung Lembaga Jasa Keuangan (LJK) menyediakan Layanan Keuangan Mikro (Laku Mikro) sehingga dapat menjangkau masyarakat yang selama ini belum terjangkau layanan di sektor jasa keuangan, khususnya yang berpenghasilan rendah dan UMKM.

Laku Mikro adalah layanan terpadu yang menyediakan produk dan jasa keuangan mikro dengan proses yang sederhana, cepat, akses yang mudah, serta harga yang terjangkau oleh masyarakat. Adapun produk Laku Mikro ini mencakup produk dan jasa keuangan mikro yang dimiliki oleh LJK.

Selain itu, Layanan SiPINTAR yang merupakan layanan keuangan mikro terpadu yang terdiri dari Simpanan(TabunganKu atau tabungan sejenis), investasi (cicilan emas mikro dan reksa dana mikro) dan proteksi (asuransi mikro). “Adapula layanan edukasi dan konsultasi keuangan mikro,” ujarnya
Dalam implementasinya, Layanan SiPINTAR dapat dipasarkan melalui entry gate Bank Umum Konvensional (Tabungan Mikro, Reksadana Mikro dan Asuransi Mikro), Bank Umum Syariah(Tabungan Mikro, Asuransi Mikro, dan Emas Mikro), Pegadaian (Emas Mikro, Asuransi Mikro dan Tabungan Mikro) serta Manajer Investasi yang menjual langsung produk reksadana. Sampai dengan saat ini terdapat 12 LJK yang telah berkomitmen untuk menjadi entry gate Laku Mikro.

Laku Mikro telah diluncurkan pertama kali pada tanggal 18 Desember 2014 di Desa Karangsong, Indramayu Jawa Barat sebagai salah satu implementasi Pilar 3 Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia yakni pengembangan produk dan jasa keuangan. Dalam penyelenggaraan Pasar Keuangan Rakyat ini, juga akan dilakukan peresmian Laku Mikro PT. Pegadaian (Persero) Kantor Cabang Dinoyotangsi, PT. Panin Asset Management Cabang Surabaya dan Bank BJB Kantor Cabang Surabaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

SRG: Instrumen Tunda Jual dan Pembiayaan Perdagangan

BENGKULU-Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, Junaedi

Zulkifli: Pilpres 2019 Jangan Saling Hujat

JAKARTA-Pilpres 2019 yang makin dekati hari “H”, mestinya tak membuat