Trilunan Dana APBD Tangsel Masih Mengendap di Bank BJB

Tuesday 29 Mar 2022, 3 : 54 pm
by
Ilustrasi

TANGERANG-Triliunan rupiah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), masih berputar di Bank BUMD Provinsi Jawa Barat (BJB), sementara BUMD perbankan Provinsi Banten, yakni, Bank Pembangunan Banten Tbk, belum mendapat dukungan penuh Pemerintah Kota Tangsel, dalam penempatan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) nya.

Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengaku belum akan melakukan mutasi RKUD Pemkot Tangsel, ke Bank Pembangunan Banten tersebut.

Tidak hanya itu, Pemkot Tangsel, bahkan tidak pula menyertakan modalnya ke Bank BUMD Provinsi Banten yang valuasi sahamnya diharga Rp50.

“Di Bank BJB (RKUD), sudah saya tetapkan dengan SK walikota sebagai kas daerahnya di Bank BJB. Untuk pembahasan penyertaan modal ke Bank Banten juga belum ada, yang ada baru penyertaan modal ke Bank BJB tahun ini,” jelas Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.

Sekertaris Daerah (Sekda) Tangsel, Bambang Noertjahjo justru mempertanyakan aturan wajib Pemkot Tangsel, yang mengharuskan penempatan triliunan RKUD nya ke Bank Pembangunan Banten.

“Ada kewajiban kah, ada kewajiban enggak menurut Anda. Enggak ada yang mewajibkan. Artinya saat ini kita realistis, kita melihat perkembangan, kita juga semua dalam posisi yang terbaik untuk masyarakat, buat pemerintah,” katanya di Teras Kota BSD.

Dia menegaskan, saat ini berfokus untuk memaksimalkan kerjasama dengan BJB dalam penempatan dana triliunan rupiah kas Kota Tangsel.

“Who knows (siapa tahu), enggak ada yang bisa mastiin. Yang pasti sekarang dengan Bank BJB maksimalkan, selesai,” kata dia.

Menurutnya, RKUD merupakan hak dari pemerintah daerah, sebab lanjut Bambang, Pemkot Tangsel, sudah mempunyai parameter untuk memilih BJB sebagai Bank rekanan penempatan triliunan anggaran kota Tangsel, ketimbang ditempatkan di Bank Banten.

“Begini, RKUD itu bagaimana pun juga, pertama adalah hak dari pemerintah daerah itu sendiri, tentunya pemerintah daerah punya parameter. Parameternya itu adalah berbagai fasilitas, berbagai kemudahan yang didapat, termasuk keamanan semua itu akhirnya akan diputuskan oleh kepala daerah,” kata dia.

Meski begitu, Bambang mengaku sedang berusaha menarik Tangsel, untuk bergabung menjadi bagian usaha dan kinerja BUMD Bank Banten tersebut.

“Mereka (Bank Pembangunan Banten) sedang berusaha sekali, kita tahu. Dan juga kita berharap jadi bagian usaha mereka juga,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Banggar DPR Sepakati Asumsi Makro RAPBN 2021

JAKARTA-Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama pemerintah menyepakati asumsi makro

BSI Perkuat Peran Perempuan Dalam Pengembangan Ekonomi Syariah

JAKARTA-Peran perempuan dalam pengembangan sektor ekonomi dan keuangan syariah saat