Ulama Diminta Bentengi Masyarakat Dari Pengaruh Budaya Asing

Tuesday 5 Jan 2016, 9 : 53 pm
by
Walikota Tangerang, H. Arief Wismansyah

TANGERANG- Walikota Tangerang, H. Arief Wismansyah mengatakan peran ulama di Kota Tangerang sangatlah penting. Ulama dapat membentengi masyarakat dengan terus menanamkan akidah serta pemahaman yang baik terhadap segala pengaruh budaya asing yang berpotensi merusak karakter serta harmonisasi masyarakat Kota Tangerang. “Ulama bersama pemerintah mewujudkan akhlakul kharimah tidak hanya sekedar motto melainkan sebuah bagian dari sendi kehidupan masyarakat Kota Tangerang,” ujar Arief Wismansyah saat membuka Musyawarah Daerah ke 5 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerangdi Wisma Haji, Ciloto Puncak Senin (4/1).

Menurut Arief, pengaruh globalisasi dan juga budaya asing sangat sulit dihindarkan saat ini. Apalagi, Indonesia telah menjadi bagian dari  masyarakat global termasuk bagian dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Ditengah isu perpecahan dimana mana, masyarakat Kota Tangerang dapat terus berjalan harmonis, sekalipun ada masalah masih bisa kita selesaikan dengan musyawarah,” tuturnya.

Dia mengaku, masalah persatuan ini sangat penting. Pasalnya, pembangunan yang dilakukan oleh pemerintahnya tidak akan dapat berjalan dengan baik bila masyarakatnya tidak ikut mendukung. Karena itu, dia kembali meminta peran ulama didalamnya untuk dapat membina seluruh elemen masyarakat sehingga memudahkan jajarannya untuk menata kota menjadi lebih baik lagi. ” Kami sadar masih banyak kekurangan dalam upaya kami menata kota, untuk itulah peran ulama sangatlah penting membantu kami untuk mengajak masyarakat untuk mau ditata,” jelasnya.

Untuk itu, dalam menghadapi tahun 2016 ini Pemerintah Kota berharap ulama melalui MUI Kota Tangerang dapat terus bersinergi untuk memberikan bimbingan serta arahan agar dapat merumuskan sebuah kebijakan kedepan yang berlandaskan akhlakul kharimah. Bahkan dirinya juga meminta kepada jajarannya agar tahun 2017 nanti, Pemerintah Kota Tangerang dapat membangun 13 gedung MUI di Kecamatan, sehingga koordinasi serta sinergisitas dalam membina masyarakat dapat berjalan selaras di seluruh wilayah Kota Tangerang. ” Insya Allah tahun 2017 nanti kita anggarkan pembangunan gedung MUI kecamatan, pak Tabrani (Asisten 2) coba dimasukan dalam usulan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Musda ini dihadiri 150 pengurus MUI Kota Tangerang, mulai dari unsur pimpinan hingga pengurus MUI kecamatan. Musda ini juga dihadiri Ketua MUI Provinsi Banten KH. AM Rafli.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Investor Migas Keluhkan Birokrasi

JAKARTA – Pemerintah secara gambling mengakui investasi minyak dan gas bumi

Dirjen Tata Ruang Tinjau Pembangunan Kawasan Industri di Jateng dan Jabar

JATENG-Keberadaan kawasan industri di Indonesia menjadi salah satu program Pemerintah