Uskup Agus: Saya Mendoakan Agar Masalah CU Diselesaikan Penuh Damai

Thursday 7 Oct 2021, 12 : 28 pm
by
Uskup mendoakan agar masalah yang dihadapi CU bisa diselesaikan dengan ber-keadilan dan penuh damai.
Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus

PONTIANAK-Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, Pr mengaku sangat prihatin dengan berita tentang masalah yang dihadapi Credit Union (CU) Keling Kumang, Lantang Tipo dan Pancur Kasih, Kalimantan Barat.

Untuk itu, Uskup mendoakan agar masalah yang dihadapi CU bisa diselesaikan dengan ber-keadilan dan penuh damai.

Menurutnya, pihak gereja selalu pada posisi mengingatkan kalau ada yang salah atau keliru, atau tidak berjalan pada relnya.

“Saya sebagai Uskup Agung Pontianak merasa sangat prihatin,” ujar Uskup AGus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/10).

Dia menuturkan lahirnya CU di Kalimantan Barat adalah atas inisiatif Gereja Katolik.

“Oleh karena itu bukan secara kebetulan bahwa saya diundang untuk meresmikan Kantor Pusat CU Keling Kumang di Tapang Sambas, Kabupaten Sekadau, CU Lantang Tipo di Bodok Kabupaten Sanggau dan tahun 2021 yang lalu Kantor Pusat CU Pancur Kasih di Pontianak,” terangnya.

CU Lantang Tipo, didirikan 2 Februari 1976, dengan 209.659 anggota, 667 karyawan dengan asset Rp.3,3 triliun lebih.

CU Pancur Kasih, didirikan 28 Mei 1987, dengan 176.851 anggota, karyawan 428 org dan asset Rp.2,7 triliun.

CU Keling Kumang, didirikan 26 Maret 1993, dengan 190.232 anggota, 624 karyawan dan asset sebesar Rp.1,7 triliun.

Gereja Katolik Kalimantan Barat menggagas lahirnya CU ini didorong atas keprihatinan gereja terhadap kelompok yang tersingkir, miskin dan terpinggirkan (Ajaran Sosial Gereja Katolik “ Option for the poor”) tanpa pandang bulu.

Dalam perjalanan waktu, Gereja mengalami sendiri peran positif dan berbuah baik yang dilakukan oleh CU, terutama dalam masa pandemi ini.
Gereja menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini.

Oleh karena itu pihak gereja selalu pada posisi mengingatkan kalau ada yang salah atau keliru, atau tidak berjalan pada relnya.

“Gereja menjauhi posisi mencari kesalahan,” tegasnya.

Dia mengatakan kepentingan orang banyak (bonum commune) selalu di kedepankan.

“Saya mendoakan agar masalah yang dihadapi CU bisa diselesaikan dengan ber-keadilan dan penuh damai.

Uskup Mgr Agustinus Agus meminta kepada pihak kepolisian untuk bisa menjalankan tugasnya dengan baik sesuai ketentuan Undang-Undang (UU).

“Saya juga mendoakan agar pihak Kepolisian bisa melaksanakan tugas pokoknya yakni mengayomi, melindungi, dan melayani masyarakat serta menegakkan hukum (UUD 1945 Pasal 30 ayat 4),” kata Mgr Agustinus Agus.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Penggunaan Dana Haji Untuk Infrastruktur Rawan “Penyimpangan”

JAKARTA-Pemerintah diminta hati-hati terkait rencana pengalihan atau penggunaan  dana haji

Resmikan BMW Ponpes Cipasung, Wapres: Dorong Pemberdayaan Masyarakat Sekitar

JAWA BARAT-Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meresmikan pendirian Bank Wakaf