JAKARTA-PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) membeli satu unit armada kapal senilai USD 14,8 juta, dari perusahaan pelayaran asal Panama.
Sumber pendanaan untuk pembelian 1 unit mother vessel bulk carrier tersebut berasal dari utang kepada BUMN.
Berdasarkan surat TCPI kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dikutip Jumat (2/2/2024), TCPI melalui anak perusahaannya, yakni PT Karya Samudera Insani sudah menandatangani memorandum of agreement (MoA) dengan perusahaan pelayaran asal Panama untuk pembelian satu unit mother vessel bulk carrier pada 30 Januari 2024 lalu.
Nilai transaksi untuk pembelian kapal buatan tahun 2009 tersebut sebesar USD 14,8 juta.
“Sumber pendanaan untuk pembelian adalah 80 persen berasal dari salah satu bank milik pemerintah, dan sisanya berasal dari keuangan internal,” demikian disebutkan dalam surat perseroan kepada OJK yang ditandatangani Direktur TCPI, Bintang Septo Drestanto.
Perlu diketahui, Karya Samudera Insani merupakan anak usaha TCPI dengan kepemilikan secara tidak langsung sebesar 99,9 persen.
Manajemen TCPI menyampaikan, pembelian armada kapal tersebut akan berdampak positif bagi, karena keputusan transaksi ini akan mendukung pengangkutan kargo milik TCPI.
“Diharapkan dengan beroperasinya mother vessel ini, nantinya akan dapat meningkatkan pendapatan perseroan,” tambah Bintang.
