Waspada! Minyak Goreng Curah Palsu Merek “MINYAK KITA” Beredar di Pasar

Monday 20 Feb 2023, 10 : 31 am
by
Minyak Goreng Curah Palsu dengan merek "Minyak KITA" beredar di pasar

JAKARTA- Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus melakukan pemantauan terhadap peredaran ‘MINYAKITA’ di sejumlah pasar di Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Namun hasil temuan pengawasan terhadap produk minyak goreng di Jawa Tengah sangat mengejutkan.

Sebab, ditemukan minyak goreng curah yang dikemas ulang secara ilegal dengan memalsukan merek “MINYAKITA” menjadi “MINYAK KITA”.

“Pemalsu juga mencantumkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Veri Anggrijono.

Veri meminta pelaku usaha yang menjalankan kegiatan perdagangan minyak goreng rakyat, baik curah maupun kemasan (MINYAKITA), harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku serta berkomitmen dan memastikan seluruh kewajibannya telah dipenuhi.

“Penegakan hukum berdasarkan ketentuan yang berlaku terhadap segala bentuk pelanggaran dalam pelaksanaan Program Minyak Goreng Rakyat, baik curah maupun kemasan merek MINYAKITA yang diperdagangkan, baik secara langsung maupun melalui sistem elektronik, akan dilanjutkan sebagai upaya terakhir (ultimum remedium),” pungkas Veri.

Berdasarkan data dan pantauan tersebut, total pasokan DMO minyak goreng, baik dalam bentuk curah maupun kemasan yang telah direalisasikan per tanggal 17 Februari 2023 untuk wilayah Jateng sudah mencapai 24.069 ton.

Pasokan tersebut lebih dari 100 persen dibandingkan kebutuhan harian (17 hari) untuk Jateng sebesar 20.179 ton.

Dari jumlah pasokan tersebut, proporsi minyak goreng curah sebesar 16.927 ton (70,32 persen) dan minyak goreng kemasan MINYAKITA 7.142 ton (29,67 persen).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Keprotokolan Kementan Wujudkan Nasionalisme Kebangsaan

BOGOR-Rasa nasionalisme dan kebangsaan masyarakat Indonesia perlu terua dipupuk. Utamanya

Indonesia Butuh 9 Juta SDM Digital, Perlu Kolaborasi Sektor Pendidikan dan Industri

JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia membutuhkan jutaan