JAKARTA-PT XL Axiata Tbk (XL) perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia berkomitmen untuk ikut berkontribusi mendorong bangkitnya industri dalam negeri, melalui penyediaan berbagai layanan digital. Sejumlah layanan digital XL siap untuk mendukung pengembangan industri lokal, termasuk kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga kalangan startup industri kreatif. Layanan-layanan tersebut terutama adalah gudang aplikasi, M-Ads ( Mobile Digital Advertising ), M2M Platform, dan XCloud. Selain itu, XL juga terus berupaya untuk selalu menghadirkan produk dan layanan yang inovatif, yang tidak saja menghadirkan manfaat bagi perorangan, namun juga bagi kalangan dunia usaha. “Dalam perkembangan dunia digital yang kian pesat, kami berusaha untuk memberikan dukungan kepada hasil karya putra Indonesia dan industri lokal, terutama industri skala Mikro Kecil dan Menengah melalui layanan digital XL. Dari mereka kita berharap pertumbuhan industri lokal yang signifikan di tahun-tahun ke depan sehingga dapat memperkokoh ketahanan ekonomi nasional, sekaligus memperkuat daya saing industri lokal dari gempuran produk luar negeri,” ujar Direktur Digital Services XL, Dian Siswarini di Jakarta, Selasa (20/5).
Salah satu bentuk nyata dukungan XL terhadap industri kreatif nasional adalah dengan menghadirkan Gudang Aplikasi, suatu platform bagi para developer atau pemilik konten kreatif lokal untuk mengembangkan karyanya. Sejalan dengan tagline nya yang bertajuk “Indonesia Banget”, Gudang Aplikasi mengutamakan aplikasi atau konten-konten karya developer lokal. Gudang Aplikasi juga berfungsi sebagai jembatan antara pemilik karya dengan pengguna seluler di Indonesia. Dengan membangun ekosistem ini dimana pemilik karya dengan mudahnya dapat menawarkan karya mereka dan pelanggan dengan mudah dapat membeli melalui pulsa, XL berharap industri kreatif nasional akan semakin berkembang. “Dengan spirit peringatan Hari Kebangkitan Nasional sekaligus pembukaan kantor baru, XL terus memperkenalkan berbagai layanan sebagai dukungan pada industri lokal Indonesia, termasuk kepada para pelaku UMKM,” jelasnya.
Dia menjelaskan, pertumbuhan industri lokal salah satunya UKM yang kian pesat memacu XL untuk terus meningkatkan layanan M Ads salah satunya dengan melakukan kerjasama dengan beberapa bank memberikan kemudahan pinjaman kepada para pelaku UKM untuk melakukan promosi dengan M- Ads. Layanan promosi yang dapat dimanfaatkan bagi pelaku usaha antara lain adalah LBA (Location Based Advertising) berupa layanan yang memanfaatkan keberadaan pelanggan XL di mana mereka berada dan bersifat sangat lokal. Promosi melalui LBA in dilakukan dengan memanfaatkan jalur SMS dan MMS sebagai media penyampaiannya.
Selain itu tersedia pula layanan promosi melalui aplikasi Radio Streaming yang dimiliki oleh beberapa stasiun radio terkemuka seperti Radio Prambors, Radio Delta, Radio Female, Cosmopolitan FM, Hard Rock FM, GenFM, JakFM, Urban FM. Layanan Radio Streaming ini memanfaatkan audio, video serta gambar sebagai medium Utama. Kedua layanan ini memiliki kemampuan agar pengguna jaringan XL dapat berinteraksi langsung dengan iklan yang ditayangkan. Kelebihan dari beriklan melalui jalur Radio Streaming juga dapat dinikmati tidak saja oleh pelanggan XL namun juga oleh pelanggan selular operator lainnya.
Sejak di luncurkannya layanan Mobile Advertising untuk UMKM, sebanyak 500 UMKM telah memanfaatkan layanan M-Ads XL dan jumlah peminat juga tumbuh seiring dengan berkembangnya UMKM di Indonesia. Tingginya minat kalangan UMKM dan startup dalam memanfaatkan layanan digital XL mendorong XL untuk bisa terus membantu pertumbuhan usaha lokal dan daerah agar menjadi semakin besar bisnisnya. Untuk itu layanan Mobile Advertising di tahun 2014 ini ditargetkan bisa tumbuh mencapai lebih dari 1500 UMKM dari sektor Industri Kreatif, yang akan memanfaatkan layanan Digital Mobile Advertising dari XL. XL juga terus bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah, untuk menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan kategori usaha pelaku bisnis sehingga potensi kontribusi pendapatan dari para pelaku bisnis terhadap pendapatan daerah bisa semakin ditingkatkan.
XL antara lain juga telah menyediakan tim Mobile Advertising di lima wilayan regional, yang meliputi Sumatra dan kepulauan, Jabodetabek dan Banten, Jabar-Jateng-DIY, Jatim – Bali dan Nusa Tenggara, serta Kalimantan-Sulawesi-dan Kawasan Timur Indonesia. Pertumbuhan pengguna layanan M Ads mengalami peningkatan hingga 500% dari sejak diperkenalkannya layanan ini kepada masyarakat.
Selain itu untuk korporasi yang membutuhkan layanan yang cepat dalam mengontrol aktivitas perangkat M2M yang mereka miliki, dapat pula menggunakan layanan e-M2M. e-M2M merupakan sebuah solusi terbaru M2M platform berbasis EDCP (Ericsson Device Connectivity Platform) yang berguna untuk mengelola perangkat M2M bagi pasar korporasi. Dengan berorientasi pada kebutuhan pelanggan korporat yang sangat beragam dan harus tersedia dengan cepat, e-M2M dikembangkan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan serta memberi tambahan kemudahan bagi pelanggan dalam menggunakan layanan M2M. Kemudahan ini dapat diperoleh karena e-M2M menggunakan platform EDCP yang merupakan platform M2M yang telah banyak dipergunakan oleh operator-operator telekomunikasi terkemuka di dunia guna meningkatkan pelayanan kepada para pelanggannya. Layanan ini adalah wujud komitmen XL untuk terus mengembangkan industri M2M di Indonesia
Hingga saat ini bisnis M2M XL telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan, jumlah koneksi M2M XL meningkat pesat menjadi 442.000 koneksi sejak diluncurkannya layanan ini. Angka ini merupakan kombinasi jumlah pelanggan aktif terdaftar dan pelanggan yang berkomitmen menggunakan XL. EDC (Electronic Data Capture) tetap mendominasi koneksi M2M di XL dan disusul oleh pengguna AMR (Automated Meter Reading).
