Fasilitas ini dibangun dengan dana Rp180 miliar, dan memiliki fasilitas berupa pabrik kelapa sawit, kantor, gudang dan sarana distribusi di satu kawasan.
Adapun pembiayaan proyek ini dari internal CSRA.
Per September 2023, CSRA membukukan pendapatan sebesar Rp676,3 milar, turun 11,6% dari Rp765,16 miliar pada periode sama 2022.
Dari pendapatan tersebut, emiten produsen perkebunan kelapa sawwit itu meraih laba Rp118,99 miliar pada Januari-September 2023, anjlok 51,9% jika dibandingkan 247,71 miliar pada Januari-September 2022.