Hilirisasi Industri Hasilkan Nilai Tambah Berlipat Ganda

Wednesday 6 Nov 2013, 2 : 10 pm
by

JAKARTA-Pemerintah berkomitmen mendorong peningkatan nilai tambah industri dalam negeri terhadap industri berbasis sumber daya alam, melalui Hilirisasi Industri sebagai amanat Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral Tambang dan Batubara serta Inpres No. 3 Tahun 2013 tentang Percepatan  Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Pengolahan dan Pemurnian di Dalam Negeri demi terwujudnya agenda utama pembangunan industri nasional.

Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat mengatakan hilirisasi industri di dalam negeri bertujuan untuk menghasilkan nilai tambah, memperkuat struktur industri, serta menyediakan lapangan kerja dan peluang usaha di dalam negeri. Melalui hilirisasi industri, nilai tambah yang dihasilkan dapat berlipat ganda jika dibandingkan dalam bentuk mentah atau bahan baku. Program hilirisasi industri ini difokuskan kepada industri berbasis agro, industri berbasis bahan tambang mineral, serta industri berbasis migas.

Dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan industri tersebut, Pemerintah menetapkan fokus pengembangan industri prioritas, yaitu Hilirisasi Industri Berbasis Agro, Migas dan Bahan Tambang Mineral; Peningkatan Daya Saing Industri Berbasis SDM, Pasar Domestik dan Ekspor; dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM).

Sebagai gambaran peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi di industri besi dan baja, harga satu ton iron ore US$ 50 akan meningkat nilainya sebesar US$ 420 per ton apabila diolah menjadi sponge iron dan meningkat lagi nilai tambahnya sebesar US$ 790  per ton jika diolah menjadi produk slab atau billet. Sementara itu, di industri aluminium, bauksit seharga US$ 17  per ton akan meningkat nilainya sebesar US$ 350  per ton jika diolah menjadi alumina dan jika diolah lagi menjadi aluminium ingot, maka harganya akan meningkat menjadi US$ 2.500  per ton. Selain meningkatkan nilai tambah melalui hilirisasi industri, Pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan ekspor industri.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kasus Freeport Momentum Untuk Merevisi UU Minerba

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Mulyadi menegaskan kasus

IHSG Potensi Ditutup Turun

JAKARTA-Jelang Good Friday pekan silam, indeks AS masih mampu ditutup