Majukan Ekonomi Rakyat, Mangga Dua Square Gandeng Perajin Batik Bantul

Saturday 29 Apr 2017, 10 : 07 am

JAKARTA-Komitmen memajukan ekonomi kerakyatan menjadi prioritas bagi Mall Mangga Dua Square. Karena itu Pusat Belanja Mangga Dua Square Jakarta menggandeng sejumlah UKM dan perajin batik. “Kita ingin mendorong kemajuan ekonomi kerakyatan berbasis kerajinan batik melalui kerjasama saling menguntungkan dengan pemerintah daerah dan para pengrajin batik Bantul,” kata Chief Marketing Officer Mangga Dua Square, Mulia Budiman dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu, (29/4/2017).

Mall Mangga Dua Square bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar
Gebyar Batik Bantul, hingga 7 Mei 2017.

Acara yang bertema “Batik Warisan Budaya Adiluhung” memamerkan berbagai karya batik itu diikuti puluhan pengrajin batik asal Bantul dan dimeriahkan oleh fashion show Batik serta demo membatik .

Menurut Mulia Budiman, kegiatan ini untuk memajukan UKM nasional utamanya yang berbasis kerajinan batik. Dengan cara ini, maka UKM bisa naik kelas ke tingkat dunia.

Dikatakan Mulia, kerjasama dengan para pengrajian batik Bantul ini akan berhasil mengingat daerah Bantul merupakan daerah penghasil terbesar batik rakyat yang telah diwariskan turun temurun dengan sekitar 53 motif batik yang memperkaya variasi batik tulis, batik cap dan kombinasi.
“Kami telah bekerjasama dengan sentra-sentra pengrajin batik dengan hadirnya Zona Batik Nusantara yang menjual aneka batik dari Pekalongan, Klaten, Sragen dan lainnya termasuk Bantul untuk menggerakan ekonomi kerakyatan,” tambahnya.

Di sisi lain, lanjut Mulia, optimisme memasarkan batik secara luas karena ditunjang posisi strategis Mangga Dua Square sebagai one stop shopping mall dan kehadiran 4 hotel berbintang dengan 1000 kamar yang melengkapi kunjungan wisata belanja dari dalam negeri dan luar negeri. “Mangga Dua Square sangat dekat dengan pusat hiburan Ancol dan Bandara Soekarno Hatta serta Pelabuhan Tanjung Priok dan juga Stasiun Gambir,” tukasnya.

Mulia menambahkan, Mangga Dua Square juga memasarkan kios-kios strategis, hanya dengan Rp 10 juta langsung bisa berdagang.”Soal angsuran, gampang dan bisa diatur,”ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bantul Drs H. Suharsono mengharapkan Pameran Gebyar Batik Bantul yang diselenggarakan di Mangga Dua Square ini semakin memperkenalkan batik Bantul ke secara luas secara nasional maupun internasional yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. “Batik Bantul semakin dikenal dunia dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi,” kata Suharsono.

Lebih lanjut Suharsono menambahkan acara ini juga akan menjadi sentuhan dan daya ungkit sektor ekonomi kreatif kerajinan rakyat di Kabupaten Bantul. “Sehingga batik Bantul akan bisa bersaing dengan daerah lain dan dapat menembus pasar nasional dan bahkan pasar internasional,” tukasnya.

Dengan dikenalnya batik Bantul secara luas, menurut Suharsono, akan membawa dampak positif terhadap keberadaan UMKM di Bantul untuk terus berkembang dan membangkitkan rasa bangga mengenakan batik Bantul. “ Saya mengapresiasi acara pameran batik ini untuk memperkenalkan kreativitas dan inovasi desain batik UMKM di daerah khususnya di Kabupaten Bantul,” tandasnya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Laba Bersih TBIG di 2020 Naik Jadi Rp1,01 Triliun

JAKARTA-PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berhasil mencatatkan kenaikan laba

CT Janji APBN-P 2014 Tuntas Sebelum Oktober

JAKARTA-Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung berjanji akan merampungkan pembahasan RAPBN-Perubahan