Masyarakat Merasakan Manfaat Layanan SIGAP

Friday 23 Jan 2015, 8 : 20 pm
by
Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti S. Soetiono

JAKARTA-Layanan Konsumen Keuangan Terintegrasi yang mulai beroperasi semenjak pengawasan menjadi tanggungjawab Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2 (dua) tahun yang lalu, mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Data per 16 Januari 2015, Layanan Konsumen OJK telah memberikan 31.553 layanan yang terdiri dari 4.244 penyampaian informasi, 24.191 pertanyaan, dan 3.118 pengaduan.

Anggota Dewan Komisioner OJK yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti S. Soetiono, mengatakan dari 3.118 pengaduan yang diterima OJK tersebut, sebanyak 346 pengaduan yang memenuhi syarat administrasi untuk ditindaklanjuti dengan verifikasi lanjutan dan fasilitasi penyelesaian.

Dari 346 pengaduan tersebut, sebanyak 314 pengaduan telah diselesaikan, termasuk di antaranya 30 pengaduan yang ditindaklanjuti dengan pembayaran oleh PUJK sebesar Rp4.338.999.781,22 dari total tuntutan finansial Pelapor sebesar Rp5.388.373.703,94 atau 80,53%. “Sementara itu sisanya masih memerlukan proses lebih lanjut,” jelasnya.

Salah satu sarana layanan konsumen yang disediakan oleh OJK adalah  fasilitas Financial Costumer Care (FCC) dengan nomor kontak (kode area) 1-500-655, yang memanfaatkan teknologi terbaru yang mampu memberikan fasilitas traceable dan trackable.

Fitur traceable adalah fitur yang dapat diakses dan dimanfaatkan oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) untuk mengetahui dan/atau mengambilalih pengaduan konusmen kepada lembaganya untuk diupayakan penyelesaiannya.

Sementara trackable adalah fitur yang dapat diakses oleh Konsumen (sebagai pelapor) untuk mengetahui status perkembangan pengaduan yang disampaikannya kepada OJK. Beberapa otoritas pengawas dari berbagai negara antara lain Bank Negara Malaysia yang berkesempatan mengunjungi FCC berminat untuk belajar dari OJK mengenai sistem dimaksud.

Untuk meningkat kualitas knowledge management dan SDM dalam pengelolaan FCC yang bertepatan dengan 2 (dua) tahun beroperasinya Layanan Konsumen OJK, OJK meluncurkan tag-line SIGAP yang merupakan singkatan dari Santun Informatif tangGAp Profesional.

Hal ini menandai komitmen OJK untuk melayani lebih baik kepada masyarakat dan Konsumen keuangan dalam mewujudkan perlindungan konsumen yang berkeseimbangan dengan tumbuh dan sehatnya industri keuangan di Indonesia.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memanfaatkan layanan konsumen terintegrasi ini. Kami masih harus terus memperbaiki kekurangan dan kecepatan serta pelayanan konsumen keuangan di seluruh Indonesia. OJK mencanangkan mulai tahun 2015 ini akan mewujudkan Pusat Edukasi dan Layanan Konsumen Keuangan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Utang global bond ini jika terealisasi semuanya maka nilainya mencapai 536 triliun rupiah, itu dari global bond saja. Lalu bagaimana utang Pertamina sekarang yang nilainya sudah hampir 600 triliun rupiah.

Daeng: Kebijakan Pajak Pemerintahan Semakin Kejam

JAKARTA-Pengamat dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamuddin Daeng mengeritik

Presiden Jokowi Ikuti Cukur Massal di Garut

GARUT-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti acara cukur massal yang digelar