Menperin Dorong ABAC Sukseskan APEC CEO Summit 2013

Thursday 16 May 2013, 8 : 47 pm
by

JAKARTA-Menteri Perindustrian Mohamad S. Hidayat mendorong APEC Business Advisory Council (ABAC) memberikan kontribusi terbaiknya dalam menyukseskan acara APEC CEO Summit 2013 yang akan diadakan di Bali pada 5-7 Oktober 2013 mendatang.

Hal ini menjadi momentum berharga bagi para pengusaha dari negara-negara anggota Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) untuk mendiskusikan pembangunan ekonomi regional dalam menciptakan kesejahteraan di setiap bangsa.

“ABAC memainkan peran penting dalam proses APEC setiap tahun. Salah satu perannya adalah kesempatan berdialog terbuka dan langsung antara pemimpin APEC dengan anggota ABAC. Diskusi ini menjadi bernilai tinggi karena mereka membantu menginformasikan kepada pemimpin APEC tentang prioritas yang mereka butuhkan dalam membuat kebijakan yang tepat bagi para pelaku bisnis,” kata Menperin dalam acara “ABAC Business Luncheon on Indonesia’s APEC Chairman 2013” di Hotel JW Marriott Jakarta,  Kamis, (16/5).

Ditambahkan Menperin, dialog antara ABAC dan para petinggi APEC merupakan agenda puncak dari APEC CEO Summit 2013 karena kedua belah pihak harus mampu memahami prioritas bisnis untuk menciptakan kebijakan yang akan berdampak terhadap pertumbuhan perekonomian bangsa.

Hal tersebut juga mencakup kebutuhan usaha mikro dan kecil, yang menghasilkan begitu banyak lapangan pekerjaan bagi perekonomian Indonesia.

Dalam menyikapi situasi ekonomi global yang tidak menentu, lanjut Menperin, ABAC  dan APEC mempunyai program kerja yang sama pada tahun ini yaitu  memperkuat perekonomian regional yang terintegrasi, mempromosikan infrastruktur dan pembangunan yang berkelanjutan, mendorong pembangunan UMKM dan kewirausahaan, dan mengembangkan integrasi di pasar keuangan.

“Hanya ada 1.000 kursi yang tersedia untuk acara ini, dan 400 diantaranya telah dipesan oleh China. Jadi, mari kita bergabung acara tersebut, silakan mendaftar segera dan jangan sampai terlambat,” ajak Menperin kepada peserta pertemuan yang dihadiri perwakilan Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), dan beberapa kamar dagang internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jatim Siap Tingkatkan Kerjasama Dengan China

SURABAYA-Provinsi Jawa Timur (Jatim) siap meningkatkan kerjasama dengan China khususnya
PII Indonesia mencatat kewajiban neto 264,1 miliar dolar AS (23,8% dari PDB), menurun dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir triwulan I 2021 sebesar 267,5 miliar dolar AS (25,2% dari PDB).

PII Indonesia Turun Jadi USD264,1 Miliar di Triwulan II-2021

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada