JAKARTA – Pelaku pasar modal tampaknyak masih menunggu presiden terpilih pada pemilu 2014.
Alasanya, sosok presiden masih menjadi faktor pendorong kepercayaan pelaku pasar dalam pasar modal Indonesia.
“Untuk bisa tumbuh dengan baik,” kata Analis Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Senin (30/12).
Lebih jauh kata Reza, setiap ada pergantian pemimpin maka akan memberikan harapan baru.
Pelaku pasar pun membutuhkan sosok presiden yang memberikan efek positif bagi pelaku usaha.
“Tidak adanya kepastian karena masih melihat konstelasi politik,” tegasnya.
Menurut Reza, saat menjelang Pemilu 2009, pelaku pasar mendapatkan kepastian untuk memilih sosok presiden.
Sedangkan sampai saat ini, belum ada sosok presiden yang dibanggakan pelaku usaha pada Pemilu pada 2014.
“Sehingga sangat sulit membayangkan keadaan pasar modal Indonesia pada tahun depan,” ucapnya.
Adapun yang perlu harus dibenahi oleh pemerintah pada pemilu 2014, adalah besaran inflasi, nilai tukar rupiah, defisit neraca transaksi berjalan dan defisit neraca transaksi perdagangan.
