2021, Tahun Pemulihan Ekonomi

Kamis 14 Jan 2021, 5 : 46 pm
by
Manulife
Katarina Setiawan - Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia

Dibandingkan dengan kawasan lain, pasar obligasi Indonesia menawarkan imbal hasil riil yang superior, bahkan merupakan salah satu yang tertinggi di dunia sebesar 3,6%.

Selain daripada menariknya imbal hasil obligasi, kinerja pasar pada kuartal keempat tahun lalu juga didukung oleh aliran dana investor asing yang mulai kembali ke pasar obligasi Indonesia paska disahkannya Omnibus Law dan stabilnya nilai tukar Rupiah, mendukung aksi beli investor lokal yang konsisten sepanjang tahun”.

“Imbal hasil relatif tinggi yang ditawarkan pasar obligasi Indonesia masih akan menjadi daya tarik di tahun 2021, terutama bagi investor asing. Didukung oleh sentimen global maupun domestik yang lebih suportif akan berpeluang meningkatkan aliran real money. Selain itu, stabilitas nilai tukar rupiah akan menjadi salah satu faktor pendukung bagi pasar obligasi Indonesia. Karena secara historis, nilai tukar cenderung bergerak searah dengan pasar obligasi,” ujar Ezra.

Lebih lanjut Ezra menjelaskan bahwa imbal hasil obligasi pemerintah dengan durasi 10 tahun berpotensi turun ke level 5,5% di tahun 2021, sehingga masih memberikan potensi upside bagi investasi di pasar obligasi.

“Dan tentu saja dengan cermat kami akan mengambil opportunity dalam setiap momentum volatilitas pasar,” imbuhnya.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Laporkan Jika Ada Distributor dan Pedagang Jual Gula Lebih Mahal

BOGOR-Langkah stabilisasi harga gula terus digenjot hingga Lebaran. Menteri Perdagangan

Dongkrak Penjualan, Diler Honda IKM Merambah Tangerang

TANGERANG-PT Honda Prospect Motor (HPM) terus memperluas jaringan pasarnya di