BUMI Berencana Private Placement 200 Miliar Saham Baru

Sabtu 3 Sep 2022, 9 : 55 pm
by
PT Bumi Resources Tbk

JAKARTA-PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD) alias private placement dengan menerbitkan maksimal 200 miliar saham baru.

Berdasarkan keterbukaan informasi BUMI yang dipublikasi di Jakarta, Jumat (2/9), perseroan akan melakukan PMT-HMETD melalui penerbitan sebanyak-banyaknya 200 miliar saham Seri C baru bernilai nominal Rp50 per lembar saham.

Jumlah Saham Seri C tersebut setara dengan nilai penyetoran dana oleh pemodal dalam mata uang dolar AS yang akan dikonversikan menjadi rupiah pada kurs Rp15.000/USD.

Adapun harga pelaksanaan private placement ini sebesar Rp120 per saham.

Adapun dilaksanakannya PMT-HMETD ini dikarenakan BUMI akan melakukan perbaikan posisi keuangan, sehubungan dengan kondisi perseroan yang mempunyai modal kerja bersih negatif dan jumlah liabilitas melebihi 80 persen dari total aset.

Pada laporan keuangan interim konsolidasian BUMI untuk periode yang berakhir 30 Juni 2022, modal kerja bersih tercatat negatif sebesar USD1,92 miliar dan rasio total kewajiban konsolidasian (USD3,57 miliar) terhadap total aset BUMI (USD4,46 miliar) adalah sebesar 80,1 persen.

Rencananya, dana hasil private placement tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran utang PKPU kepada kreditur dan untuk tambahan modal kerja, serta pembayaran biaya-biaya terkait restrukturisasi utang dan pelaksanaan PMT-HMETD.

Penerbitan saham baru diharapkan bisa terlaksana sebelum akhir Oktober 2022, sehingga BUMI terlebih dahulu akan meminta persetujuan dari para pemegang saham melalui RUPS Luar Biasa pada 11 Oktober 2022.

Peserta rapat adalah investor yang namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham (DPS) BUMI pada 16 September 2022.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Polres Depok Tetapkan 5 Orang Tersangka Pembunuhan dan Pengurusakan Rumah Sekolah

DEPOK-Polresta Depok menetapkan lima orang pelajar yang terlibat dalam tawuran

DPR Dukung Kesenian “Grebeg Pring Urip” Jadi Komoditi Pariwisata

MAGETAN-Industri pariwisata merupakan salah satu komoditi yang paling mudah menghasilkan