Inflasi Melandai, Momentum Bagus Jelang Nataru 2023

Jumat 2 Des 2022, 11 : 49 pm
Menko Arlangga Hartarto bersama Presiden Joko Widodo

JAKARTA – Inflasi November 2022 melandai dari tingkat inflasi bulan sebelumnya.

Secara tahunan, inflasi November 2022 tercatat sebesar 5,42% (yoy), menurun dibanding inflasi bulan Oktober 2022 sebesar 5,71% (yoy).

Penurunan ini ditopang inflasi Volatile Food (VF) yang menurun karena extra effort pengendalian inflasi seluruh pihak di tengah inflasi Administered Prices (AP) yang masih tinggi.

Sementara secara bulanan, pada November tercatat mengalami inflasi sebesar 0,09% (mtm).

“Pencapaian inflasi Indonesia masih tetap terkendali di tengah tren inflasi tinggi yang masih terjadi di berbagai negara. Seperti Uni Eropa saat ini inflasinya tercatat sebesar 10% (yoy) pada November 2022. Kemudian India dan US yang realisasi inflasinya masing-masing tercatat sebesar 6,77% (yoy) dan 7,7% (yoy),” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menilai pelandaian inflasi pada November 2022 menjadi modal yang baik jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

Pasalnya, akhir tahun identik dengan kenaikan harga berbagai macam kebutuhan.

“Ini modal yang cukup baik mengingat akhir tahun sudah mulai naik harga-harga kebutuhan secara umum. Harga telur udah mulai menanjak ini,” tegasnya, Jumat (2/12/2022).

Berdasarkan komponen, volatile food tercatat mengalami deflasi sebesar -0,22%% (mtm) atau 5,70% (yoy).

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Diplomat Akan Pasarkan Jember ke Luar Negeri

JAKARTA-Diplomat Indonesia akan turut serta memasarkan Jember ke manca negara

Ahli: Kewenangan Menetapkan Pajak Hanya Milik Presiden dan DPR

JAKARTA-Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan pada sistem