Cadev Akhir September 2016 Sebesar US$115,7 Miliar

Friday 7 Oct 2016, 4 : 49 pm
by
ilustrasi

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia akhir September 2016 sebesar US$115,7 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Agustus 2016 yang sebesar US$113,5 miliar.

Direktur Departemen Komunikasi BI, Arbonas Hutabarat mengatakan peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan cadangan devisa, antara lain berasal dari penerimaan pajak dan devisa migas, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, dan hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas, yang melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo.

Dia menjelaskan, posisi cadangan devisa per akhir September 2016 tersebut cukup untuk membiayai 8,9 bulan impor atau 8,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. “BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Investasi Manufaktur Diyakini Semakin Moncer Seusai Pemilu

JAKARTA-Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengaku optimistis akan terjadi peningkatan

Revisi UU Pilkada Bakal Molor Sampai Mei 2016

JAKARTA-Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy mengungkapkan pembahasan terakhir