Cadangan Devisa Maret 2024 Sebesar US$ 140,4 Miliar

Friday 5 Apr 2024, 11 : 57 pm
PT Samudera Indonesia Tbk
Ilustrasi

JAKARTA –Bank Indonesia (BI) mengumumkan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2024 tetap tinggi sebesar US$ 140,4 miliar, meski menurun dibandingkan posisi pada akhir Februari 2024 sebesar US$ 144,0 miliar.

Menurut Asisten Gubernur BI Bidang Departemen Komunikasi, Erwin Haryono,  penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah, antisipasi kebutuhan likuiditas valas korporasi, dan kebutuhan untuk  stabilisasi nilai tukar Rupiah seiring dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

“Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (5/4/2024).

Erwin mengemukakan, BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, BI memandang cadangan devisa akan tetap memadai.

“Ini didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi nasional yang terjaga, seiring dengan sinergi respons bauran kebijakan yang ditempuh BI dan Pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Penghentian sementara perdagangan saham TIRA terbatas pada upaya untuk melakukan cooling down

Laba Bersih BCIP Turun Sekitar 25-50%

JAKARTA-Manajemen PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) memperkirakan, laba bersih

Pemerintah Putuskan Nasib 8 Blok Terminasi

JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memutuskan nasib