Kasus Bakamla, Jangan Kaitkan Dengan Golkar

Thursday 25 Jan 2018, 7 : 24 pm
Politisi Golkar, Bambang Soesatyo

JAKARTA-Ketua DPP Golkar Bambang Soesatyo membantah uang dugaan suap Bakamla yang melibatkan Politisi Golkar Fayakhun Andriadi untuk Munas Golkar.

Fayakhun disebut-sebut pernah meminta uang 300 ribu dolar AS sebagai fee proyek pengadaan drone dan satelit di Bakamla dan Kemenhub.

Uang tersebut akan diberikan kepada para petinggi Golkar di Munaslub Golkar, di Bali, Mei 2016.

Bamsoet sendiri saat Munaslub itu sebagai Bendahara Umum Golkar, namun tidak mengetahui ada aliran dana ke partai saat itu.

“Tidak ada itu. Mengalir ke mana? Kalau Fayakhun itu kelompok mana? Kan ada Ancol, ada Bali. Saya sendiri di Bali. Kalau Fayakhun di Ancol,” tegas Bamsoet pada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2018).

Saat itu, DPP Golkar memang sedang terbelah menjadi dua kubu, yaitu Agung Laksono (Ancol), dan Aburizal Bakrie (Bali).

Karena itu Ketua DPR RI itu mengaku tidak tahu menahu soal dana Bakamla tersebut.

“Fayakhun tidak masuk struktur dan dia masuk di kelompoknya Pak Novanto. Saya kan kelompoknya Ade Komaruddin,” ujarnya.

Dengan demikian dia meminta tidak dikaitkan dengan Fayakhun, termasuk soal keterangan dalam sidang bahwa uang tersebut akan disetor ke petinggi Golkar sebelum Munaslub.

“Saya tidak pernah berhubungan dengan Fayakhun terkait dengan Golkar. Tanya saja yang bersangkutan. Jadi, jangan dikaitkan dengan Golkar. Kasihan Golkar. Buktinya mana? Bisa jadi Fayakhun hanya cari-cari alasan,” ungkapnya.

Bamsoet menduga Fayakhun justru menjual nama Partai Golkar untuk mengambil keuntungan pribadi.

“Maka, dia harus bisa membuktikan kalau uang itu diserahkan ke Golkar. Apalagi tiam kelompok itu mempunyai pasukan sendiri-sendiri,” pungkasnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Untuk target pencatatan Efek baru di 2022 adalah sebanyak 68 Efek, yang terdiri dari pencatatan saham, obligasi baru dan pencatatan efek lainnya yang meliputi ETF

Satu Emiten Properti Serius Jajaki Produk DIRE-KIK

JAKARTA – Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Syamsul Hidayat

Debat Pilpres 2024, Mahfud: Pertanyaan Gibran Setingkat Siswa SD

SEMARANG-Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3,  Mahfud MD menyatakan