Ada Resesi Global 2023, Pemerintah Harus Perkuat Ekonomi Domestik

Wednesday 14 Dec 2022, 8 : 57 pm
Di sela-sela the 10th ASEAN-EU Business Summit yang diselenggarakan di Brussel, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga, menerima pertemuan bilateral dengan Federation of European Sporting Goods Industry (FESI) Mr. Manuel Pauser.

“Tentu tahun depan adalah pertaruhan Indonesia, karena kalau kita bisa menangani tantangan yang ada di tahun depan, maka kami berharap bahwa Indonesia bisa lepas landas berikutnya. Karena tantangan kita sudah dua tahun ini kita bisa survive, tinggal tahun depan lagi kita harus bisa bertahan dan pada saat itu tidak banyak juga negara yang bisa take off seperti Indonesia,” kata Menko Airlangga.

Optimalkan

Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menilai kinerja dari tim ekonomi pemerintah sudah dalam level yang baik, meski ada beberapa yang patut diperbaiki.

“Saya kira memang pencapaian dari target-target relatif lebih baik namun belum optimal,” kata Tauhid.

Menurutnya, kinerja tim dalam merealisasi masih belum mencapai target yang sudah ditetapkan di awal.

Tauhid mencontohkan tidak tercapainya target pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi, dan nilai tukar rupiah.

Tauhid juga menyinggung soal pengurangan kemiskinan dan pengangguran yang masih meleset dari target yang ditetapkan pemerintah.

“Target pemerintah kan diperkirakan pertumbuhan ekonomi 5,3 persen, kami melihat akan di bawah itu, 5,1 persen,” tambahnya.

Tauhid menerangkan meski target tersebut tidak tercapai, namun kinerja tim ekonomi pemerintah di bawah Menko Airlangga Ahartarto patut dipreasiasi.

“Jadi target-targetnya saya kira berdampak ya. Sudah mulai tapi belum optimal,” tegasnya.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga menorehkan kinerja apik dengan mencatatkan angka defisit yang lebih kecil dari seharusnya.

Indonesia menikmati keuntungan dari kenaikan harga komoditas di pasar global.

“Pencapaian tentu saja di APBN, karena terjadi defisit-nya lebih kecil dari yang sudah ditetapkan karena ada boom (lonjakan) harga komoditas,” katanya.

Tauhid memproyeksikan tahun 2023, tim ekonomi Indonesia akan mendapati tantangan yang lebih berat dengan adanya ancaman krisis global.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Sahroni: Kegiatan Ferrari Murni Bakti Sosial, Bukan Pamer Kemewahan

JAKARTA-Presiden Ferrari Owners Club Indonesia ( FOCI ) Ahmad Sahroni

Tingkatkan Mutu SDM PBK, Bappebti Terbitkan Perba Nomor 3 Tahun 2024

Hal tersebut untuk menjamin kualitas sertifikasi profesi di bidang PBK.