JAKARTA-Sebanyak 1,216 miliar saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) milik PT Sungai Mas Minerals (SMM) dan PT Inti Mega Ventura (IMEV) sebagai pemegang saham penjual, akan ditawarkan ke investor publik dalam penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada 3-5 Januari 2024.
Jumlah saham IPO ini sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Dalam prospektus rencana IPO saham yang dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/12), Direksi NICE mengemukakan, harga perdana NICE pada masa penawaran awal 15-21 Desember 2023 berada dikisaran Rp430-530 per saham.
Dari IPO saham, calon emiten di bidang pertambangan bijih nikel ini akan memperoleh tambahan modal maksimal sekitar Rp523,05 miliar sampai dengan Rp644,69 miliar.
Menurut Direksi NICE, seluruh saham yang ditawarkan dalam IPO saham merupakan milik para pemegang saham penjual.
Oleh karena itu, seluruh dana hasil IPO saham akan diterima oleh para pemegang saham penjual dan NICE tidak menerima dana hasil IPO saham.
Saham NICE bernominal Rp10 per unit itu akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 09 Januari 2024.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menerbitkan pernyataan efektif untuk IPO NICE pada 29 Desember 2023.