Dan ini harus diperhitungkan SBY. Kalau memang ingin menyelematkan PD.
Pengamat politik Iberamsjah menilai, Anas dan Ibas memang sudah tidak sejalan. Rengangnya hubungan keduanya mengindikasikan terjadinya pecah kongsi.
“Partai Demokrat tampaknya memang sedang goyah. Nasib Anas hanya menunggu keputusan dari Dewan Pembina saja, dalam waktu dekat ini,” kata Iberamsjah saat dihubungi Koran Madura di Jakarta, Kamis (7/2).
Iberamsjah menegaskan, perpecahan di tubuh Partai Demokrat dapat dikatakan sudah tidak terelakan, mengingat ketegangan di internal partai kian menghangat.
“Memang kita tidak bisa mengatakan perpecahan di Partai Demokrat ini secara sepihak. Tetapi, soal eksistensi posisi Anas di partai, tetap bergantung pada SBY,” ucap dia.
Lebih lanjut dia menegaskan, tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat ini Partai Demokrat bakal menggelar Kongres Luar Biasa untuk menggantikan ketua umum.
“Mekanisme Kongres Luar Bisa bisa saja dilakukan dalam waktu dekat,” tegas Iberamsjah.