Anggito: Bansos Disalurkan Menteri, Bukan Presiden

Rabu 31 Jan 2024, 11 : 38 pm
Ekonom Senior Anggito Abimanyu

Menurutnya, para ekonom tidak hanya menyoroti penyaluran bansos saat ini saja, tetapi juga pada tahun-tahun sebelumnya yang tidak menggunakan data terintegrasi.

Hal ini menyebabkan risiko tumpang tindih penerima bansos sehingga terjadi salah sasaran sangat tinggi.

“Maka kami sarankan agar pemerintah sebelum memberikan bansos yang niatnya memang baik, mohon diberikan dan dirumuskan integrasi data sehingga bisa efektif dan efisien, itu prinsip.”

Anggito menyampaikan bahwa secara prinsip penyaluran bansos sampai saat ini banyak menimbulkan pertanyaan, seperti duplikasi rumah tangga penerima dan kemungkinan  ada rumah tangga miskin yang justru tidak menerima bantuan ini karena tidak terdata.

“Jadi, sekali lagi, ingin kami sampaikan prinsip dalam penyaluran bansos yang tepat sasaran.”

Anggito bersama 28 ekonom mengikuti diskusi yang dilaksanakan Forum Ekonom Indonesia (FEI).

FEI  memberikan 9 poin penting terhadap kondisi perekonomian nasional saat ini yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dan 3 calon capres-cawapres.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

jumlah saham yang dibeli dari pengambilalihan SUPR ini sebanyak 1.069.614.676 lembar atau setara dengan 94,03 persen dari modal disetor SUPR.

Tiga Anak Usaha Sarana Menara Nusantara Raih Pinjaman Rp1,3 Triliun dari Bank UOB Indonesia

JAKARTA-Tiga anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), masing-masing 

Buat Beli Kapal Anak Usaha, Samudera Indonesia Tawarkan Sukuk Ijarah Rp550 Miliar

JAKARTA-Perusahaan di bidang pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menerbitkan sukuk