ANTAM Mencatatkan Kenaikan Corporate Credit Rating Jadi BB+/Outlook Stabil

Wednesday 27 Sep 2023, 3 : 37 pm
by
pada paruh pertama 2021 jumlah penjualan ANTA tercatat sebesar Rp17,28 triliun atau jauh lebih tinggi ketimbang penjualan di Semester I-2020 yang hanya senilai Rp9,24 triliun.
Ilustrasi

JAKARTA-PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM/ANTM), anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID) – BUMN Holding Industri Pertambangan, mengumumkan kenaikan corporate credit rating S&P Global tahun 2023 dari “B+/outlook Positif” menjadi “BB+/outlook Stabil”.

Kenaikan rating ANTAM merefleksikan adanya peningkatan atas prospek bisnis Perusahaan melalui inisiatif pengembangan hilirisasi nikel Perusahaan untuk rantai industri baterai kendaraan listrik (EV Battery) di Indonesia dan juga bisnis emas.

Pengembangan rantai industri EV Battery yang dilakukan ANTAM merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan menguatkan posisi Indonesia dalam rantai industri EV Battery secara global.

Elisabeth RT Siahaan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ANTAM, mengemukakan dalam siaran pers di Jakarta, dikutip Rabu (27/9), pertumbuhan profil kredit ANTAM meningkat seiring dengan pengelolaan likuiditas Perusahaan yang memadai dan tetap solid di tengah tantangan harga komoditas global.

Dalam laporannya, S&P berkeyakinan Pemerintah akan terus memberikan dukungan penuh kepada ANTAM melalui MIND ID.

Hal tersebut didasari atas tujuan Pemerintah untuk mengelola dan mengonsolidasi aset tambang strategis melalui MIND ID yang bertujuan mengelola kepentingan dalam industri pertambangan domestik, terutama dalam kaitannya dengan kebijakan sumber daya alam untuk kepentingan nasional/negara.

Menurut Elisabeth, peningkatan rating sejalan dengan strategi keberlanjutan bisnis ANTAM dalam optimalisasi pada aspek operasi dan keuangan Perusahaan.

“Dalam menjalankan operasi, Perusahaan senantiasa melaksanakan operational excellence, dan berfokus dalam upaya pengelolaan biaya yang cermat melalui pelaksanaan program-program efisiensi yang tepat. Hal ini tentunya memberikan imbal hasil yang positif kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Presiden Jacob Zuma Undang Presiden Jokowi ke Afsel

JAKARTA-Presiden Afrika Selatan (Afsel) Jacob Zuma secara resmi mengundang Presiden

Dianggap Terlalu Besar, PMN 2016 Bakal Ditolak DPR

JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro menyatakan, nilai Penyertaan Modal Negara