Aset PermataBank Syariah Tembus Rp 10 Triliun

Thursday 7 Mar 2013, 1 : 11 pm
by
PermataBank Syariah

JAKARTA-PermataBank  Syariah  yang  merupakan Unit Usaha Syariah (UUS) PermataBank  mencatat  kinerja  yang  mengesankan  selama tahun 2012.

Dalam laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir  31 Desember 2012, PermataBank Syariah mencatat kenaikan laba bersih setelah pajak (konsolidasi  – diaudit) yang signifikan,  yaitu meningkat 93% year-on-year (YoY)  menjadi  Rp 256,4  miliar,  dari posisi Rp. 133,1 miliar di tahun sebelumnya.

Kinerja  operasional  PermataBank  Syariah  selama periode 2012 menunjukkan
pertumbuhan yang menggembirakan.

Total laba operasional meningkat tajam 89% YoY  dari   Rp  139  139,1 miliar menjadi Rp 262,5 miliar.

Peningkatan ini didorong  oleh  pertumbuhan pendapatan operasional lainnya sebesar 259% YoY menjadi  Rp 1,2 triliun yang terutama berasal dari produk Ijarah Muntahiyah
Bittamlik (IMBT).

Pembiayaan  yang  disalurkan PermataBank Syariah  meningkat tajam 136% dari Rp 3,0 triliun pada akhir 2011 menjadi Rp 7,1 triliun pada akhir 2012.

Pembiayaan  tumbuh pada semua segmen bisnis.

Total aset secara konsolidasi per  31  Desember  2012 mencapai Rp 10,6 triliun, atau naik pesat 103% YoY dari Rp 5,3 triliun per 31 Desember 2011.

Basis  pendanaan  kian  beragam  dan terus tumbuh berkelanjutan.

Dana pihak ketiga  meningkat  tajam   101%  YoY  menjadi  Rp  7,4  triliun.

Tabungan meningkat  71%  YoY  menjadi Rp 3,2 triliun, demikian pula dengan deposito
berjangka  yang  meningkat  146%  YoY menjadi Rp 3,9 triliun.

Adapun Giro mengalami  peningkatan  sebesar  21%  YoY  menjadi Rp 246,5 miliar.

Dengan demikian  komposisi dana murah (CASA) mencapai 47% dari total simpanan pada
akhir 2012.

Pertumbuhan  pembiayaan  yang  lebih  tinggi  dibandingkan pertumbuhan dana pihak ketiga berdampak pada perbaikan Financing-to-Deposit Ratio (FDR) dari
82,3%   pada  2011  menjadi  96,9%  pada  2012.

PermataBank  Syariah  juga menunjukkan   perbaikan  yang  berkesinambungan  dalam  mengelola  kualitas pembiayaannya  sebagaimana tercermin dalam rasio pembiayaan bermasalah neto (Net  Non  Performing  Financing)  yang membaik menjadi 0,23% pada Desember 2012 dari  1,02% pada tahun sebelumnya.

Permata  Bank  Syariah  juga  mempertahankan  tingkat permodalan yang sehat terhadap  aktiva  tertimbang  menurut  risiko dan mengakhiri periode dengan mencatat  Rasio  Kecukupan  Modal  (CAR) sebesar 19,37%, mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 16,23%.

Ekuitas pemegang saham tumbuh 146% YoY menjadi Rp. 1,1 triliun pada akhir Desember 2012.

“Saya senang menyampaikan bahwa PermataBank Syariah  mencatat  kinerja  yang sangat mengesankan di tahun 2012. Hal ini mencerminkan  model  bisnis  yang  kami  terapkan selama ini dapat berjalan  dengan  efektif.  Aset meningkat tajam dengan ditopang oleh permodalan yang semakin  kuat  dan  likuiditas  yang  sehat,” ujar Direktur Reatail Banking PermataBank, Lauren Sulistiawati.

“Layanan prima akan terus kami tingkatkan  dan  inovasi  produk  yang sejalan dengan kebutuhan nasabah dan keluarganya  secara  konsisten  kami kembangkan sehingga konsep “Bank untuk Anda  dan Keluarga” yang tercermin dalam kampanye tematik “Jutaan Keluarga. Satu Bank” dapat dinikmati dengan baik oleh nasabah PermataBank Syariah dan keluarganya,” tambahnya.

“Kami  mengucapkan  syukur atas kesinambungan kinerja yang dapat kami capai sepanjang  tahun  2012  ini. Transformasi bisnis yang telah kami kembangkan selama   ini   dengan   mengoptimalkan   konsep   Office   Channelling  dan mensinergikan   infrastruktur serta  sumber  daya  manusia  mulai terlihat hasilnya,” terang Head PermataBank Syariah, Achmad  K. Permana.

“Namun  demikian prinsip kehati-hatian senantiasa kami kedepankan agar setiap risiko dapat kami kelola dengan baik. Selain itu kenyamanan dan keleluasaan  nasabah  Syariah dalam  melakukan  transaksi perbankan dengan menggunakan  berbagai  sarana e-Channel seperti Permata ATM, PermataMobile, PermataNet,  PermataTel,  EDC  Mini  ATM  (EMA)  dsb turut memberikan nilai tambah bagi nasabah,” imbuhnya.

Melengkapi  pencapaian  kinerja keuangan yang meningkat pesat, PermataBank Syariah juga  memperoleh   pengakuan dari Karim Business Consulting (KBC) untuk  beberapa kategori  seperti Unit Usaha Syariah dengan Asset > Rp 500 Miliar  dan  Kategori  Islamic Banking  Quality  beberapa waktu yang lalu meliputi:

Kategori Syariah Unit with Asset > Rp 500 Miliar
1.    1st Rank Most Expansive Financing
2.    1st Rank Most Expansive Third Party Funding
3.    Best Sharia Unit Over All

Kategori Islamic Banking Quality Award
1.    The Best Service Quality
2.    1st Rank Best Customer Choice Jakarta Region
3.    3rd Rank Best Customer Choice Overall

Selain  itu PermataBank Syariah juga memperoleh penghargaan dari Carre CCSL
sebagai  “Most Prestigious Contact Center Service Excellence Award 2013 for
Call Center Category”.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

OJK: Fintech Agregator Perlu Diatur

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempertimbangkan untuk membuat regulasi mengenai finansial

10 Keluhan Masyarakat di Bandara Soeta, Salah Satunya Taxi Gelap

TANGGERANG-PT Angkasa Pura II menggandeng Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI),