JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp3,08 triliun atau setara dengan Rp122,67 per saham.
Berdasarkan hasil RUPST BNGA yang dikutip Kamis (4/4), perseroan akan melaksanakan pembagian dividen final Tahun Buku 2023 dalam bentuk tunai kepada para pemegang saham CIMB Niaga senilai Rp3,08 triliun atau sebesar 50 persen dari laba bersih di sepanjang 2023.
Dividen akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham BNGA kelas A maupun pemegang saham kelas B yang seluruhnya berjumlah 25,14 miliar saham.
Dengan demikian, total dividen sebesar Rp3,08 triliun tersebut setara dengan Rp122,67 per saham.
CIMB Group Sdn Bhd sebagai pemegang saham pengendali (PSP) BNGA akan meraup dividen mencapai Rp2,82 triliun, sedangkan pemegang saham publik (warkat dan non-warkat) akan memperebutkan Rp231,78 persen.
Sementara itu, pemegang saham lainnya akan mendapatkan dividen sesuai dengan porsi kepemilikan di BNGA.
Patut dicatat, cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 19 April 2024, sedangkan ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 22 April 2024.
Adapun cum dividen di pasar tunai pada 23 April 2023 dan ex dividen di pasar tunai pada 24 April 2024.
Pemegang saham yang berhak menerima dividen merupakan investor yang namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham (DPS) BNGA pada 23 April 2024 pukul 16.00 WIB (recording date).
Adapun pembayaran dividen tunai kepada para pemegang saham akan dilakukan pada 3 Mei 2024.
