Bank BUMN IPO Pertama, Aset BNI Tembus Lebih Dari Rp1.000 triliun

Saturday 14 Oct 2023, 2 : 30 pm
by
BNI

JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus melanjutkan program transformasi untuk dapat membukukan kinerja berkelanjutan dalam jangka panjang.

Sebagai bank milik negara yang berhasil IPO pertama kali pada 2010, BNI terus memperluas bisnis dan jaringan untuk memenuhi mandat Kementerian BUMN sebagai bank global asal Indonesia serta dapat selalu memberikan return optimal bagi investor.

Senior Vice President Head of International Banking and Financial Institutions Division BNI Rima Cahyani mengatakan, BNI memiliki sejarah panjang dalam pengembangan ekonomi Indonesia.

Perseroan selalu berupaya proaktif membantu pemerintah menjalankan misi pengembangan ekonomi serta pelebaran mitra ekonomi global.

“Dengan program yang kami jalankan tersebut, kami sangat bersyukur bahwa total aset perseroan telah mampu tercatat lebih dari Rp1.025 triliun, dengan total kontribusi langsung pada ekonomi berupa kredit mencapai Rp650 triliun,” kata Rima dalam Konferensi Indonesia Stakeholders Initiatives for Resilient Growth 2023: Strengthening Collaboration Toward Golden Indonesia 2045 di Yogyakarta, Jumat (13/10/2023).

Rima memaparkan, BNI juga berhasil mencatat pertumbuhan laba 17% secara tahunan (YoY), atau mencapai Rp10,3 triliun pada semester I 2023 dengan tingkat margin bunga bersih terjaga pada level 4,48%.

“Kami juga tercatat memiliki rating stabil dari berbagai lembaga, di antaranya Moody’s yang memberikan peringkat Baa2 (stabil), Fitch Rating BBB- (stabil), S&P Global Rating BBB- (stabil), dan Pefindo AAA (stabil),” tuturnya.

Perjalanan Go Global BNI

Rima menjelaskan implementasi dari visi Go Global BNI sudah dijalankan sejak periode awal perubahan BNI dari otoritas moneter menjadi bank konvensional.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

SPKLU Pertama Tol Lintas Sumatera Diresmikan

JAKARTA-Pengguna Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang melintasi Tol
perolehan laba bersih MEDC tersebut ditopang oleh raihan pendapatan selama enam bulan pertama tahun ini yang meningkat menjadi USD636,29 juta dari USD569,81 juta pada Semester I-2020

MEDC: Tak Ada Pencabutan Izin Konsesi Kawasan Hutan Oleh Kementerian LHK

JAKARTA-PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengaku, sejauh ini tidak