JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) membukukan laba sebesar Rp5,33 triliun (Rp143 per saham) pada triwulan I 2024, naik 2,03% jika dibandingkan Rp5,22 triliun (Rp140 per saham) pada triwulan I 2023.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan Maret 2024 yang diumumkan, Senin (29/4/2024), pendapatan bunga bersih BBNI mencapai Rp9,4 triliun pada triwulan I 2024, turun 9,7% dari Rp10,4 triliun pada triwulan I 2023.
Total kredit yang berhasil disalurkan BBNI selama Januari-Maret 2024 sebesar Rp695,16 triliun, naik sekitar 0,01% dari Rp695,08 triliun pada triwulan I 2023.
Adapun dana pihak ketiga yang dihimpun BBNI mencapai Rp780,23 triliun pada triwulan I 2024, turun 3,7% dari Rp810,73 triliun pada triwulan I 2023.
Total aset BBNI per Maret 2024 sebesar Rp1.066,71 triliun, turun 1,83% dari Rp1.086,66 triliun per Desember 2024.
Jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan per Maret 2024, masing-masing sebesar Rp917,01 triliun dan Rp149,7 triliun
