BBRI Siap Tambah Modal AGRO Sebesar Rp994,35 Miliar

Sunday 4 Dec 2022, 4 : 26 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA-PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menyampaikan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan melaksanakan seluruh haknya dalam rencana Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) AGRO sebanyak-banyaknya 2,32 miliar saham.

“Pemegang saham utama perseroan, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan melaksanakan haknya dalam PM-HMETD X,” demikian disebutkan dalam prospektus rights issue AGRO yang dikutip Jumat (2/12).

Pada rencana aksi korporasi tersebut, AGRO akan menerbitkan maksimal 2,32 miliar saham bernilai nominal Rp100 per lembar atau setara dengan 9,26 persen dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh AGRO.

Adapun harga pelaksanaan dari rencana rights ini senilai Rp500 per saham.

Dengan jumlah kepemilikan BBRI di AGRO sebanyak 85,72 persen, maka pada pelaksanaan rights issue harus merogoh kocek hingga Rp994,35 miliar.

Seperti diketahui, rencana PM-HMETD ini sudah mendapatkan restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 1 Desember 2022.

Saat pelaksanaan aksi korporasi ini, nantinya HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham AGRO yang namanya tercatat pada 12 Desember 2022.

Sebanyak 11.373.452.991 saham lama AGRO akan memperoleh 1,16 miliar HMETD. Sedangkan, satu HMETD bisa digunakan untuk membeli satu saham seharga Rp500 per lembar.

Rencananya, dana hasil rights issue ini —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan dimanfaatkan oleh AGRO untuk penguatan permodalan yang selanjutnya bisa digunakan sebagai ekspansi modal kerja dalam menyalurkan pinjaman maupun memperkuat pendanaan kepada segmen market yang baru, terutama segmen Gig Economy.

Selain itu, AGRO juga diwajibkan untuk memiliki modal inti minimum Rp3 triliun paling lambat akhir Desember 2022, sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Neraca perdagangan Indonesia pada Januari-September 2021 secara keseluruhan mencatat surplus 25,07 miliar dolar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun 2020 sebesar 13,35 miliar dolar AS

Surplus Neraca Pembayaran Indonesia Berlanjut

JAKARTA-Surplus Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) berlanjut pada triwulan I 2017,
Chief of Economist Bank Syariah Indonesia (BSI), Banjaran Surya Indrastomo

Harga Cenderung Flat, Wadirut Lepas Kepemilikan Saham di BRIS

JAKARTA-Wakil Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Ngatari