MADRID – Kapten Timnas Spanyol Alvaro Morata disiuli oleh sebagian pendukung Spanyol sendiri pada laga persahabatan melawan Brasil di Santiago Bernabeu.
Sikap ini sangat disesalkan oleh pelatih Timnas Spanyol Luis de la Fuente.
Perlakuan sebagian penonton itu kemungkinan besar terjadi karena Alvaro Morata adalah mantan pemain Real Madrid yang kini berseragam rival sekota, Atletico Madrid.
Itu sebabnya, dia disiuli oleh sebagian penonton di beberapa seksi Stadin Santiago Bernabeu pada laga yang berakhir imbang 3-3 tersebut.
Bahkan pemain yang kini berseragam Atletico Madrid itu jua disoraki saat ditarik keluar pada menit ke-81 oleh Luis de la Fuente.
Sikap sebagian penonton Timnas Spanyol itu sama sekali tidak bisa diterima oleh Luis de la Fuente.
Bahkan, dia menyebut perlakuan terhadap Alvaro Morata itu sangat melukai hatinya dan membuatnya malu sebagai seorang Spanyol.
“Itu sangat melukai hati saya. Bahwa di negara saya, seorang kapten timnas disiuli. Saya merasa sakit sekali. Penonton di Santiago Bernabeu memang sulit dipercaya,” katanya setelah pertandingan.
Dia meneruskan, “Tetapi sebagai orang Spanyol saya sangat malu ketika seorang pemain asal Spanyol justru disiuli. Namun begitu, mayoritas pendukung masih mendukung Timnas Spanyol. Ini tugas semua pihak untuk mengedukasi dalam mendukung timnas.”
“Di sini (timnas) kami tangggalkan seragam klub masing-masing dan ini tugas para wartawan. Mari kita bersatu padu mengatasi masalah ini,” tegas Luis de la Fuente lagi.
Adapun Luis de la Fuente menggantikan posisi Luis Enrique sebagai pelatih Timnas Spanyol.
Alvaro Morata sendiri ditugaskan Luis de la Fuente sebagai kapten Timnas Spanyol melawan Brasil.
Ketika dia meninggalkan lapangan, ban kapten diberikannya kepada gelandang Manchester City, Rodri.
“Saya sangat menghormati gestur Alvaro yang memperlihatkan bahwa dia adalah seorang pribadi hebat,” kata Rodri. *
