Bendungan Kuningan Mampu Tampung Air 25,9 Juta Meter Kubik

Friday 25 May 2018, 11 : 21 pm
by
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Kerjasama tersebut mencakup pembebasan lahan, penanganan aspek sosial dan lingkungan, serta penanganan cagar budaya dan cagar alam di sekitar bendungan.

“Ini juga satu bentuk kerja sama antar kabupaten karena Bendungan Kuningan ini dimanfaatkan tidak hanya untuk warga Kuningan tapi juga untuk warga Kabupaten Brebes. Bendungan ini juga berpotensi untuk meningkatkan kawasan wisata di Kuningan karena juga tidak jauh dari pemukiman sehingga harus kita tata betul kawasannya,” kata Menteri Basuki.

Biaya pembangunan bendungan yang membendung Sungai Cikaro, anak Sungai Cijalengkok senilai Rp 491,4 miliar yang tertuang pada nilai kontrak awal. Pekerjaannya telah dimulai sejak 2013 oleh PT. Wijaya Karya – PT. Brantas Abipraya KSO selaku kontraktor pelaksana.

“Karena penandatangan kontraknya sudah sejak 2013 dan sempat terhenti karena permasalahan lahan, sehingga terjadi eskalasi akibat inflasi. Total _cost of money_ jika dihitung menjadi sekitar Rp 510 miliar,” jelas Menteri Basuki.

Progres pembangunan bendungan tipe urugan dengan panjang puncak 229 m dan dilengkapi terowongan pengelak sepanjang 218,42 meter tersebut telah mencapai 78,98%. Selanjutnya akan dilakukan pengisian air bendungan (impounding) pada awal 2019.

Turut mendampingi Menteri Basuki yakni Dirjen Sumber Daya Air Imam Santoso, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung Bob Arthur Lambogia, Kepala BBPJN VI Atyanto Busono, Direktur Rumah Khusus Ditjen Penyediaan Perumahan Christ Robert Panusunan Marbun dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Rektor Ikopin Melantik DPP IKA Ikopin

JATINANGOR-Rektor Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin) DR. Ir. Burhanudin Abdullah
investasi bodong, Binomo, Quotex, Fahrenheit

Kritisi Kinerja BUMN, Direksi Tak Serius Benahi Pelayanan Rakyat Sebaikya Mundur

JAKARTA-Kinerja jajaran Direksi BUMN sektor transportasi, yakni PT.KAI, Perum Damri