Pembangunan Infrastruktur IKN Capai 74,8 %

Sunday 25 Feb 2024, 1 : 20 am
Menteri PUPR mendampingi Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Haerul Saleh, meninjau progres pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, khususnya KIPP.

KALIMANTAN TIMUR – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan progress pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap 1 sejumlah 40 paket pekerjaan telah mencapai 74,8 persen,  sesuai dengan target yang telah ditetapkan Pemerintah.

“Saya kira dari sisi waktu pelaksanaan dan target-target pekerjaan masih on schedule,” kata Menteri Basuki.

Menurut Basuki, Kementerian PUPR sudah memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN sejak awal September 2022, diantaranya konektivitas, penyediaan air baku, sanitasi, dan kantor-kantor pemerintahan di kawasan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Pembangunan infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan di KIPP ini yang menjadi modal utama untuk membangun kepercayaan publik dan menarik investor untuk berinvestasi di IKN.

“Beberapa waktu lalu sudah dilakukan 3 (tiga) seri ground breaking oleh Presiden Joko Widodo. Misalnya gedung perkantoran, rumah sakit, dan hotel. Hari ini kami hadir lengkap bersama para Dirjen. Kami juga menyambut baik proses audit BPK untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan di IKN dilaksanakan dengan tata kelola yang baik,” kata Menteri Basuki.

Menambah penjelasan Menteri PUPR, Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga mengatakan pembangunan IKN terbagi menjadi dua batch hingga akhir tahun 2024.

Di mana konstruksi untuk batch 1 yang telah berjalan sebanyak 40 paket pekerjaan dengan progres fisik 74,87% per 15 Februari 2024.

Sementara untuk batch 2, telah berjalan 49 paket pekerjaan dengan progres 24%.

Untuk keseluruhan 89 paket berjalan, anggaran yang sudah teralokasi sebesar Rp. 68,57 Triliun.

“Dalam konteks persiapan pelaksanaan Upacara 17 Agustus di kawasan IKN, hampir semua infrastrukturnya masuk Batch 1. Misalnya, Gedung Kantor Presiden, Istana Negara dan Lapangan Upacara sudah mencapai 56,37%. Sementara Kantor Presiden sendiri sudah mencapai 74,94%,” kata Danis Sumadilaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ini 5 Kabar Hoaks Soal Aksi 22 Mei dan Situng KPU

JAKARTA-Sejumlah konten yang memuat ujaran kebencian, fitnah dan hoaks tersebar
PT Huawei Tech Investment adalah perusahaan penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka

PT SMI Jalin Kemitraan Strategis Sebagai VAD Huawei Technologies

JAKARTA-PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak PT Metrodata