Otorita IKN Persiapkan Faskes di Ibu Kota Nusantara

Saturday 20 Apr 2024, 10 : 41 pm
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas di wilayah IKN pada Jumat (19/4/2024)

JAKARTA – Pemerintah telah membangun 4 rumah sakit baru di wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara serta meningkatkan kualitas layanan rumah sakit dan puskesmas yang sudah ada di kawasan tersebut.

Direktur Pelayanan Dasar Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Suwito mengungkapkan, saat ini sudah dilakukan pembangunan 4 rumah sakit baru di KIPP, serta peningkatan kualitas layanan rumah sakit dan puskesmas yang sudah ada, mulai dari sarana-prasana hingga peningkatan kompetensi SDM.

“Untuk infrastruktur rumah sakit dan puskesmas yang sudah ada saat ini, sudah akan direvitalisasi gedungnya, gedungnya akan dibangun yang baru dan peralatan medis akan dipenuhi. Puskesmas ada 3  dan 1 rumah sakit,” tutur Suwito saat melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas di wilayah IKN pada Jumat (19/4/2024).

Otorita IKN sedang berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran UI untuk pemenuhan tenaga medisnya, baik itu dokter spesialis, dokter umum, dan dokter gigi.

“Jadi kita siapkan komprehensif, sarana-prasarana gedung termasuk tenaga medis dan tenaga Kesehatan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Suwito menyampaikan bahwa dalam rangka penambahan tenaga medis, Otorita IKN akan berkolaborasi dengan universitas maupun politeknik kesehatan, selain itu pihak Otorita IKN juga mendorong perpindahan dokter-dokter spesialis dari beberapa rumah sakit, baik dari wilayah Kalimantan maupun dari luar Kalimantan.

Otorita IKN juga akan membuka kesempatan bagi tenaga kesehatan dan tenaga medis untuk bergabung melalui seleksi CPNS.

Lebih lanjut, Suwito menambahkan bahwa saat ini Otorita IKN sedang menyiapkan layanan berbasis digital untuk memudahkan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Kita nanti akan membuat platform telemedicine Nusantara. Ini yang pertama fungsinya untuk kemudahan pelayanan pada masyarakat, walaupun nanti ada fungsi yang lain untuk pencatatan dan pelaporan. Jadi dengan platform digitalisasi telemedicine nusantara, masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan relatif mudah dengan teknologi yang ada,’’ jelasnya.

“Demikian juga masyarakat dapat memilih dokter dan tempat pelayanan Kesehatan, tidak perlu bersusah payah mengantri panjang. Kedepan juga dimungkinkan untuk melakukan konsultasi Kesehatan dan konsultasi psikologis melalui platform tersebut,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ini Tiga Fokus Bahasan ETWG Pada Presidensi G20 Indonesia

JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menitikberatkan akses, teknologi,

Indonesia Bertekad Perkuat Ekspor Barang Jadi ke Penjuru Dunia

NANNING-Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag)