Dia menegaskan upaya penuntasan kasus ini secara serius sebagai bukti cinta buruh atas bangsa ini.
Buruh ingin menjadi counterpart yang sepadan dengan pengambil kebijakan di negeri ini.
“Kita semua cinta negara ini, Intitusi-institusi/Lembaga Negara/Pemerintahan ini, Apalagi TNI/POLRI,” tegasnya.
Namun, semua harus sepakat melawan setiap tindakan penzholiman terhadap buruh.
Hal ini tidak dapat dibenarkan.
“Tindakan mengabaikan hukum, melukai hati masyarakat dan mencoreng institusi adalah cerminan kekerdilan cara berpikir sang oknum. Ingat, lembaga Kepolisian oleh, dari dan untuk masyarakat. Jangan rusak sendiri,” tegasnya.