Berkontribusi 24%, Blok Rokan Jadi Produsen Minyak Terbesar

Sunday 6 Feb 2022, 5 : 29 pm
by
Dari target 45 sumur tajak untuk periode Agustus-September 2021, kami mampu menyelesaikan 47 sumur tajak
PT Pertamina Hulu Rokan

JAKARTA-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), menargetkan lapangan minyak bumi Blok Rokan, Provinsi Riau, bisa menjadi produsen minyak bumi terbesar di Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara, Rikky Rahmat Firdaus, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (5/2/2022).

Rikky mengatakan Blok Rokan kini berkontribusi 24 persen bagi produksi minyak nasional.
“Kami targetkan pada kuartal ketiga tahun 2022, wilayah kerja Rokan diperkirakan bisa kembali menjadi produsen minyak nomor satu di Indonesia,” ujar Rikky.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jaffee Arizon Suardin mengatakan, pihaknya berkomitmen dan memiliki target pengeboran sebanyak 502 sumur di tahun ini, sehingga perlu bantuan dan dukungan dari mitra kerja, serta kolaborasi untuk mewujudkan tujuan bersama.

“Sinergi antara SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama  diharapkan terus berlanjut, sehingga operasional dan target migas aman dan lancar,” ujarnya.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) saat ini mengoperasikan 19 rig pengeboran untuk meningkatkan produktivitas minyak dan gas bumi (migas) dengan cara yang efisien di Blok Rokan, Provinsi Riau.

Menurut Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jaffee Arizon Suardin,  pengoperasian 19 rig pengeboran ini merupakan yang terbanyak di Indonesia.

“Kami berhasil mengebor 31 sumur baru sepanjang Januari 2022. Artinya, kami mampu mengebor rata-rata satu sumur per hari,” ujar Jaffee.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Gandeng ILUNI UI, BTN Kembangkan Sektor Properti

JAKARTA-Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala Nugraha

Kemenparekraf-IDI Kolaborasi Kembangkan Wisata Kesehatan di Indonesia

JAKARTA-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif