Termasuk pertukaran anggota parlemen muda kedua negara.
Puan mengatakan, generasi muda memiliki peran sentral dalam membentuk masa depan negara.
Oleh karena itu, diperlukan perkuatan hubungan untuk menciptakan landasan yang kuat bagi kerja sama yang berkelanjutan antara Indonesia dan Jepang.
“Hal ini akan membuka wawasan mereka tentang praktik terbaik dalam pembuatan kebijakan publik, pemberdayaan masyarakat, dan mengatasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat di negara masing-masing,” ujar Puan.
Mantan Menko PMK ini pun mengungkapkan bahwa sebagai simbol persatuan dan kestabilan bagi rakyat Jepang, peran Kaisar dalam memperkuat hubungan bilateral akan memiliki dampak yang signifikan dalam memajukan kerja sama di berbagai bidang.
Puan berharap ada peningkatan kerja sama Indonesia dan Jepang dengan kedatangan Kaisar Naruhito.
“Kami sangat menghargai dan mengharapkan dukungan yang berkelanjutan dari Kaisar Jepang dalam memajukan hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang di masa depan,” ungkapnya.
“Melalui kolaborasi yang kuat dan kerja sama yang erat, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik dan saling menguntungkan bagi kedua negara dan rakyatnya,” sambung Puan.