BI Terbitkan Uang Bersambung Pecahan Rp100 Ribu

Monday 24 Nov 2014, 2 : 41 pm
by
ILustrasi

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) menerbitkan uang Rupiah khusus pecahan Rp 100.000 TE 2014 dalam bentuk uang bersambung (uncut banknotes) isi dua lembar dan empat lembar.

Departemen Komunikasi BI dalam siaran persnya Senin (24/11) menjelaskan penjualan uang ini dalam rangka pengembangan numismatika di Indonesia sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/ 14 /PBI/2014 tentang Pengeluaran dan Pengedaran Uang Rupiah Kertas Khusus Pecahan 100.000 Tahun Emisi 2014 dalam Bentuk Uang Rupiah Kertas Bersambung. Karena itu, bagi masyarakat yang berminat untuk mendapatkan uang Rupiah khusus tersebut dapat memperolehnya di seluruh Kantor BI di Indonesia mulai tanggal 24 November 2014.

Adapun cara mendapatkan uang ini, masyarakat dapat datang langsung ke loket kas Kantor BI di seluruh Indonesia mulai pukul 09.00-11.30 waktu setempat dan mengisi formulir yang telah disediakan.

Sedangkan biaya untuk memperoleh uncut banknotes pecahan Rp 100.000 TE 2014 untuk jenis lembar tersebut adalahuntuk lembaran isi 2 (dua) lembar harga jual sebelum pajak Rp 500.000, ditambah pajak Rp 30.000, sehingga total harga jual dan pajak Rp 530.000.

Sementara itu, untuk lembaran isi 4 (empat) lembar harga jual sebelum pajak Rp 1.000.000, ditambah pajak Rp 60.000, sehingga total harga jual dan pajak adalah Rp 1.060.000.

Mengingat jumlah yang diterbitkan terbatas, maka pelayanan akan diberikan berdasarkan prinsip “pesanan lebih awal akan dilayani lebih dahulu” (first come, first serve) berdasarkan sistem antrian. Transaksi yang digunakan hanya dapat dilakukan secara tunai dengan membawa identitas diri.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bank DBS Indonesia Berikan Edukasi Perlindungan Data Dari Ancaman Siber

JAKARTA-Bank DBS Indonesia memberikan edukasi kepada nasabah tentang pentinganya perlindungan
bandara komodo

Jokowi Naikan Status Bandara Komodo Jadi Bandara Internasional

LABUAN BAJO-Pemerintah Pusat akan mengembangkan Bandara Udara Komodo di Labuan