BEKASI-Seorang Ayah tiri diduga cabuli anak tiri yang masih berusia empat belas tahun.
Sunggu miris nasib yang menimpa gadis belia ini.
Bukannya dilimpahi kasih sayang oleh ayah tirinya, ia malah menerima perlakuan tak senonoh.
Kejadian bermula ketika sang Ibu kandung korban sedang mandi, lalu pelaku mendekati korban yang kebetulan tidur dalam satu kamar tidur di rumah kontrakannya di daerah Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi sekitar jam 04.15 WIB.
Pengakuan anak saya, sering dicabuli menjelang subuh, Sepertinya anak saya sudah merasa tidak nyaman makanya dia cerita,” ujar Ayah Korban.
Terduga pelaku berisinisial BTW saat ini masih bebas. Sedangkan korban RH masih trauma akibat kejadian yang dialaminya tersebut.
Sementara ini, korban akan diajak oleh ayah kandungnya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Demi keamanannya saya akan bawa anak saya tinggal sama keluarga saya,” terangnya.
Ayah korban menambahkan, Karena kami sangat keterbatasan dalam hal kondisi ekonomi, dirinya berusaha mencari bantuan hukum untuk kasus ini.
kami pun didampingi oleh LBH Bintang Srikandi Indonesia yang diketuai oleh Ibu Mefiana Malian, SH dan Devi Asnah Noer S.H., M.H. serta Seluruh Team-Nya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota guna pengusutan. Kamis (24/11/2020). ungkapnya
Mefiana Malian, selaku Kuasa Hukum korban, mengatakan ke awak media bahwa kejadian tersebut dilakukan BTW kepada RH lebih dari 5 kali pada awal bulan november 2020 hingga desember 2020.
“Saat ini korban mengalami trauma, merasa ketakuan dan tidak mau bergaul dilingkungannya,” ungkap Mefiana.
BTW meraba alat vitalnya, lalu korban terbangun histeris memanggil ‘mama mama’ namun pelaku pura-pura tidur.
Akibat ulah bejat pelaku, RH tidak tahan lalu kabur ke rumah neneknya di daerah Pondok Kopi.
Ia juga berharap terduga pelaku segera ditangkap dan diberi hukuman yang setimpal.
Korban sendiri merupakan anak satu-satunya dan orang tua korban berpisah sejak korban kelas 6 Sekolah Dasar.
Saat ini ayah kandung korban tinggal di Indramayu dan korban RH (14) tinggal bersama ibu kandung dan ayah tirinya di Bekasi.
Hingga saat ini, pihak Polres Metro Bekasi Kota belum bisa dikonfrimasi terkait dengan kasus asusila yang menimpa anak di bawah umur tersebut.
