Bidik Ekonomi Internet RI Senilai USD146 Miliar, FUTR Gandeng imBee Limited

Tuesday 6 Jun 2023, 10 : 59 pm
by
PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk

JAKARTA-PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) memutuskan untuk menggandeng perusahaan chat management asal Hong Kong, imBee Limited dalam upaya membidik peluang ekonomi internet di Indonesia yang pada tahun 2025 diproyeksikan mencapai USD146 miliar.

Dalam siaran pers yang dilansir di Jakarta, Selasa (6/6), CEO FUTR, Jeremy Quek menyampaikan bahwa saat ini Indonesia menjadi negara dengan peluang yang tidak terbatas, lantaran terjadinya lonjakan jumlah konsumen digital sejak kondisi pandemi Covid-19.

Berdasarkan fakta saat ini, menurut Jeremy, terdapat lebih dari 21 juta konsumen digital baru, yang sebesar 72 persen di antaranya berasal dari wilayah nonperkotaan.

“Pada tahun 2025, ekonomi internet Indonesia diperkirakan mencapai nilai USD146 miliar, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 20 persen”.

Dia menyebutkan, dengan menggabungkan e-commerce dan saluran media sosial, maka conversational commerce memiliki potensi yang sangat besar dalam mengubah cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan, yaitu penyediaan layanan pelanggan terintegrasi dan dipersonalisasi melalui saluran interaksi yang dipilih pelanggan.

Sehingga, langkah ini menjadikan kompetensi kunci penting bagi bisnis yang berkeinginan untuk meningkatkan loyalitas merek dan penjualan yang lebih tinggi.

“Hari ini, kami dengan bangga mengumumkan kemitraan strategis antara imBee Limited dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk,” ucap Jeremy.

Sekadar informasi, imBee merupakan perusahaan chat management terdepan yang berbasis di Hong Kong, sedangkan FUTR adalah perusahaan teknologi berbasis di Asia Pasifik yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 27 Februari 2023.

“Bersama-sama, kami akan berkolaborasi dalam solusi conversational commerce yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia. Selain itu, kedua belah pihak akan bersama-sama melakukan riset dan mengembangkan model semantik yang lebih dalam, serta kemampuan analisis data yang kuat dengan tetap memprioritaskan privasi data dan protokol keamanan di berbagai negara di seluruh dunia,” papar Jeremy.

Sementara itu, Co-founder & CEO imBee, Ken Chu menyatakan, pasar Indonesia menghadirkan peluang pertumbuhan signifikan untuk conversational commerce.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan FUTR untuk memberdayakan bisnis di Indonesia dengan solusi kami yang akan membantu bisnis mengumpulkan dan menganalisis data percakapan dalam jumlah besar, serta mengubah wawasan bisnis yang berharga menjadi pendapatan,” ujar Ken.

Merujuk pada survei Facebook dan BCG, menurut Jeremy, sebesar 94 persen dari pelanggan Indonesia lebih menyukai untuk membeli produk dari penjual yang responsif terhadap obrolan atau chat sebelum melakukan pembelian.

“Ken dan saya percaya bahwa saat ini adalah saat yang tepat. Secara bersama-sama, imBee dan FUTR berkomitmen untuk mendorong inovasi maupun pertumbuhan di pasar Indonesia. Kami tidak sabar untuk melihat dampak dari kemitraan kami pada lanskap digital negara ini,” kata Jeremy

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BBLD Tepis Isu Diakuisisi Investor Singapura

JAKARTA– PT Buana Finance Tbk (BBLD) membantah rumor di market

OJK Siapkan Peraturan Perusahaan Efek Daerah

SURABAYA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Capital Market Summit & Expo