JAKARTA-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) di level idAA- (Double A Minus), karena ditopang oleh kekuatan captive market di Jawa Timur dan permodalan yang kuat.
Berdasarkan ikhtisar pemeringkatan yang dilakukan Pefindo, BJTM juga tercatat memiliki prospek peringkat perusahaan di level ‘Stabil’.
Peringkat idAA- tersebut mencerminkan captive market BJTM yang kuat di Jawa Timur, serta permodalan dan likuiditas yang sangat kuat.
“Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh kualitas aset yang sedang dalam persaingan ketat untuk pengembangan di segmen kredit produktif,” tulis Tim Riset Pefindo dalam laporannya yang dilansir di Jakarta, Rabu (23/11).
Pefindo akan menaikkan peringkat BJTM, apabila Bank Jatim bisa memperkuat posisi bisnis secara substansial, dengan memperluas pangsa pasar di industri perbankan secara keseluruhan.
“Hal ini harus disertai dengan peningkatan profil kualitas aset dan pada saat yang sama bisa mempertahankan indikator profitabilitas dan permodalan secara konsisten”.
Di sisi lain, Pefindo bisa saja menurunkan peringkat BJTM, apabila pangsa pasar BPD ini mengalami penyusutan atau indikator keuangan Bank Jatim mengalami penurunan secara signifikan, terutama pada profil kualitas aset dan profitabilitas.