BMTR Tetapkan Harga Pelaksanaan Private Placement Senilai Rp200 Per Saham

Saturday 15 Aug 2020, 2 : 03 pm
by
Penghentian sementara perdagangan saham TIRA terbatas pada upaya untuk melakukan cooling down
ILustrasi

JAKARTA-PT Global Mediacom Tbk (BMTR) menetapkan harga pelaksanaan atas rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD) atau private placement atas 700 juta saham senilai Rp200 per lembar.

Besaran penetapan harga saham private placement tersebut disampaikan melalui keterbukaan informasi BMTR yang dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (13/8). “PMT-HMETD akan dilaksanakan pada harga pelaksanaan Rp200 per saham”.

Pengumuman rencana aksi korporasi ini, setelah BMTR mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang digelar di Jakarta, 11 Agustus 2020 dalam agenda pelaksanaan PMT-HMETD.

Manajemen BMTR menyebutkan, pada rencana pelaksanaan private placement ini perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 700 juta lembar dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Adapun pelaksanaan PMT-HMETD ini akan dilakukan pada 24 Agustus 2020 dan pemberitahuan hasil pelaksanaan adalah pada 26 Agustus 2020.

Pada RUPS-LB lalu (11/8), para pemegang saham BMTR telah menyetujui rencana perseroan yang akan melakukan private placement sebanyak-banyaknya 10 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Pada hari yang sama, BMTR juga menggelar RUPS Tahunan dengan hasil keputusan, antara lain menetapkan sebesar Rp1 miliar dari laba bersih 2019 akan digunakan sebagai dana cadangan.

“Tidak ada pembagian dividen perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019”. Sisa laba bersih 2019 akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan BMTR.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pemantau Asing Sebut Pemilu 2024 Paling Tidak Berintegritas

JAKARTA-Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan lembaga pemantau

Anggito: Covid-19 Berdampak Ekonomi Bagi Daerah di Seluruh Indonesia

YOGYAKARTA-Ketua Bidang Organisasi Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (PP