Book Building Tak Optimal, Harga IPO TRON Cuma Dipatok Rp180/Saham

Thursday 2 Mar 2023, 8 : 31 pm
IPO
ILustrasi

JAKARTA-PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) dan PT Surya Fajar Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi Efek akhirnya menetapkan harga penawaran umum perdana saham (IPO) TRON senilai Rp180 per saham, sehingga pada aksi korporasi ini dana masyarakat yang bisa dikantongi hanya Rp135 miliar.

Berdasarkan Prospektus IPO TRON yang dipublikasi di Jakarta, Kamis (2/3), harga IPO hanya dipatok Rp180 per saham.

Padahal di fase Penawaran Awal (book building) dibanderol sekitar Rp140-Rp220, sehingga nilai penggalangan dana melalui pasar modal bisa diperoleh maksimal Rp165 miliar.

Dengan ditetapkannya harga IPO senilai Rp180 per saham, maka TRON hanya bisa meraup dana publik maksimal Rp135 miliar.

Sedianya, dana hasil IPO ini akan dimanfaatkan perseroan untuk modal kerja dan belanja modal.

Adapun pelaksanaan penawaran umum saham TRON berlangsung selama kurun 2-6 Maret 2023, sedangkan pendistribusian saham dan waran secara elektronik pada 7 Maret 2023. Manajemen TRON dan Surya Fajar Sekuritas berharap saham calon emiten penyedia solusi sistem informasi berbasis telematika dan IoT ini bisa melantai di BEI pada 8 Maret 2023.

Bersama dengan pelaksanaan IPO, TRON juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 375 juta Waran Seri I.

Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu waran, sedangkan setiap setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham seharga Rp250 per lembar.

Mengacu pada Prospektus, rencananya sebesar 70 persen dari dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk modal kerja, sedangkan sebesar 30 untuk belanja modal.

Sementara itu, dana hasil penerbitan waran juga akan dimanfaatkan sebagai modal kerja.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Trimegah Bangun Persada Tbk

Akuisisi Perusahaan Tambang, NCKL Rancang Right Issue dan Private Placement

JAKARTA – Manajeman PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) berencana

Jangan Remehkan Rendahnya Partisipasi Pemilih

JAKARTA– Komisi II DPR menilai tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada