Setor Rp70 Miliar, Midi Utama Indonesia Pertahankan Kepemilikan di Lancar Wiguna Sejahtera

Thursday 11 Jan 2024, 6 : 44 pm
by
PT Midi Utama Indonesia Tbk

JAKARTA-Manajemen PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mengumumkan telah melakukan penyetoran modal Rp70 miliar ke PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS), anak usaha Perseroan di bidang perdagangan eceran dan restoran pada 8 Januari 2024.

Direksi MIDI dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (11/1/2024) mengemukakan, penambahan kepemilikan saham itu dilakukan dengan cara mengeksekusi saham baru yang diterbitkan oleh LWS, sesuai porsi kepemilikan Perseroan yaitu 70%.

Menurut Direksi, saham baru yang diterbitkan LWS sebanyak 103,52 juta lembar dengan nilai Rp100 miliar.

Adapun harga pelaksanaan sebesar Rp966 per saham.

“Saham baru yang diterbitkan LWS diambil bagian secara proporsional oleh Perseroan dan pemegang saham lainnya,’’ tulis Direksi dalam keterangannya.

Setelah penyetoran modal tersebut, menurut Direksi, Midi Utama Indonesia tetap mempertahankan porsi kepemilikannya saham di Lancar Wiguna Sejahtera (LWS) sebesar 70%, disusul  PT Amanda Cipta Persada sebesar 20,34%, PT Cakrawala Mulia Prima sebesar 4,83% dan PT Perkasa Internusa Mandiri sebesar 4,83%.

Tahun ini, manajemen MIDI membidik pendapatan sebesar Rp19,24 triliun,  naik 11% jika dibandingkan proyeksi pendapatan  MIDI tahun 2023 sebesar Rp17,34 triliun.

Untuk mencapai target ini, MIDI akan membuka 250 gerai baru Lawson yang terdiri dari 50 gerai format stand-alone dan 200 gerai format store-in-store.

Selain itu, manajemen Perseroan juga akan terus meningkatkan kinerja gerai yang sudah ada dalam berbagai aspek, seperti mengendalikan tingkat pemusnahan produk (waste), inovasi produk, meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), serta mengoptimalkan kegiatan promosi dan efisiensi biaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jokowi: Reshuffle Kabinet Demi Muluskan Agenda Nawacita

JAKARTA-Presiden Joko Widodo kembali menjelaskan bahwa perombakan Kabinet Kerja (reshuffle)
penjualan eceran

Pertumbuhan Penjualan Eceran Melambat ​

JAKARTA-Hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI) bulan Februari 2014