BSI Harus Mampu Jadi Barometer Perbankan Syariah di Indonesia

Monday 1 Feb 2021, 9 : 50 pm
by
Presiden Joko Widodo

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Bank Syariah Indonesia (BSI) berkontribusi besar terhadap pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Hal ini diungkapkannya saat meresmikan bank tersebut, di Istana Negara, Jakarta, Senin (01/02/2021) siang.

“Saya menaruh harapan besar agar Bank Syariah Indonesia ini memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ekonomi syariah yang menyejahterakan umat dan menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Untuk mewujudkan harapkan tersebut, Presiden menyampaikan empat pesan pada bank hasil penggabungan tiga Bank Himbara Syariah ini, yaitu BRI Syariah, Mandiri Syariah, dan BNI Syariah.

Pertama, ujar Presiden, BSI harus menjadi bank syariah yang universal.

Artinya harus terbuka, inklusif dan menyambut baik siapapun yang ingin menjadi nasabah agar menjangkau lebih banyak masyarakat di Tanah Air.

“Jadi jangan berpikir Bank Syariah Indonesia ini hanya untuk umat muslim saja, yang nonmuslim pun juga harus diterima dan disambut baik menjadi nasabah Bank Syariah Indonesia. Semua yang mau bertransaksi atau berinvestasi secara syariah harus disambut sebaik-baiknya,” pesan Presiden.

Kedua, BSI harus bisa memaksimalkan penggunaan teknologi digital.

Digitalisasi ini wajib agar bisa menjangkau mereka yang selama ini belum terjangkau oleh layanan perbankan.

Selanjutnya, BSI harus menarik minat generasi muda milenial untuk menjadi nasabah, karena jumlah generasi muda milenial Indonesia saat ini mencapai 25,87 persen dari total 270 juta penduduk Indonesia.

“Yang keempat, produk dan layanan keuangan syariah dari BSI ini harus kompetitif, harus memenuhi kebutuhan berbagai segmen konsumen, mulai dari UMKM, korporasi, sampai ritel, dan mampu memfasilitasi nasabah agar cepat naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi negara kita Indonesia,” ujar Presiden.

Lebih jauh, Kepala Negara menekankan agar BSI mampu menjadi barometer perbankan syariah di Indonesia bahkan hingga tingkat global serta mampu menciptakan tren baru.

“Saya mengharapkan Bank Syariah Indonesia harus jeli dan gesit menangkap peluang, harus mampu menciptakan tren-tren baru dalam perbankan syariah dan bukan hanya mengikuti tren yang sudah ada,” kata Presiden mengakhiri sambutannya.

Mendampingi Presiden pada kegiatan tersebut Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri BUMN Erick Thohir serta Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Hery Gunardi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

9 Point Klarifikasi Firli Bahuri, Jawab Soal Tuduhan Mangkir dan LHKPN

JAKARTA-Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri akhirnya buka suara
perilaku The Fed dalam beberapa bulan terakhir maupun simposium Jackson Hole telah berhasil memberikan ketenangan kepada para pelaku pasar dan menciptakan kepercayaan bahwa tapering tidak akan terlalu mengejutkan pasar

Laba Bersih NISP Tumbuh 20% Jadi Rp2,5 Triliun

JAKARTA- PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) sepanjang 2021 membukukan