Bukan Cinta Segitiga, Ini Motif ND Tusuk RA Dengan Pedang Samurai Hingga Tewas

Tuesday 2 Apr 2024, 10 : 09 pm
Kepolisian Sektor Kelapa Dua, Polda Metro Jaya berhasil menangkap wanita bermobil yang menjadi pelaku pembunuhan pemilik usaha butik Aurel Mode di Jalan Borobudur, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (1/4/2024) pagi kemarin.

TANGERANG – ND (43), wanita pekerja swasta ini tega menghujam pedang ke arah wanita penjual pakaian yang tidak dikenalnya di Ruko Butik jalan Borobudur, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Aksi kejinya itu dipicu rasa sakit ND terhadap korban yang mengumpat dengan kata-kata kasar setelah pelaku diminta melepas alas kaki saat akan masuk ke butik korban.

Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stanlly, mengungkapkan kalau wanita pelaku penikaman dan penganiayaan bekerja sebagai pegawa swasta.

Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua, AKP Pardiman, memastikan tidak ada pemeriksaan psikologis terhadap pelaku.

Dia memastikan kondisi kejiwaan pelaku normal.

“Normal (kondisi kejiwaan). Engga ada pemeriksaan psikolog. Dia nangis terus (usai membunuh korban) kok,” ujar Pardiman.

Pardiman juga membantah kalau aksi penganiayaan dan penikaman terhadap RA oleh ND didasari cinta segitiga.

“Engga, engga ada. Orang dia janda,” kata Pardiman.

Kanit menerangkan pedang sepanjang 50 centi meter itu sengaja disimpan pelaku di dalam mobil Yaris B111 ND yang dikendarainya.

Polisi juga memastikan mobil Yaris dengan plat nomor kendaraan cantik itu atas nama pelaku ND.

Polisi mengaku, kalau ND, yang sempat dikejar warga akhirnya datang menyerahkan diri ke Mapolsek Jatiuwung usai menikam pelaku.

“Langsung dilakukan pengejaran oleh piket Reskrim, dan pelaku sudah menyerahkan diri ke Polsek Jatiuwung. Kemudian berkoordinasi dengan Polsek Jatiuwung karena TKP di Kelapa Dua, pelaku dibawa ke Kelapa Dua,” jelas Kapolsek.

Pewarta: Raja Tama

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Aset Bank OCBC NISP Tumbuh 23%

JAKARTA-Sebagai bank swasta terbesar ke-7 di Indonesia, Bank OCBC NISP

Imbas Stop Ekspor CPO, Petani Sawit Menjerit Karena Swasta Tolak Beli TBS

JAKARTA-Kebijakan Presiden Jokowi melarang ekspor CPO dan minyak goreng menuai