TANGERANG – Kepolisian Sektor Kelapa Dua, Polda Metro Jaya, mengaku tengah mendalami kepemilikan samurai Baton Sword, yang sengaja dibawa ND (43), pelaku penganiayaan dan penikaman terhadap pemilik Butik di Jalan Borobudur, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, senin (1/4/2024) kemarin.
Polisi menegaskan, peristiwa pembunuhan itu dilakukan spontan karena pelaku sakit hati atas tindakan korban yang meminta pelaku melepas alas kaki saat akan masuk ke toko.
Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Stanlly menerangkan kalau pedang samurai dengan panjang sekitar 50 centi meter itu memang berada di dalam mobil Yaris putih B111 NDD milik tersangka ND.
“Samurai ini memang dibawa pelaku sudah ada di kendaraannya. Sementara masih dilakukan pendalaman, apa dibawa setiap saat atau seperti apa,” terang Kapolsek Kelapa Dua, Selasa (2/4/2024).
Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua, AKP Pardiman mengungkapkan kalau senjata tajam jenis Samurai berbahan dasar besi stainles itu dibeli pelaku secara langsung di wilayah Bogor, Jawa Barat.
“Beli langsung di Bogor. Sudah beberapa Minggu yang lalu,” ungkap Pardiman.
Berdasarkan penelururan redaksi beritamoneter.com, di toko jual-beli online kalau senjata jenis samurai Baton Sword itu dijual bebas di sejumlah toko online dengan kisaran harga Rp60-80 ribu per buah.
Diterangkan Kapolsek, pelaku ND (43), awalnya ingin melihat baju koko dan batik di toko milik korban RA (52), yang saat itu sedang membersihkan lantai toko.
“Kemudian pelaku diminta melepaskan sepatu jika ingin masuk ke toko korban, pelaku kemudian meninggalkan toko korban. Lalu korban mendengar kata ‘tai’ dari pelaku dan korban tersinggung hingga terjadi cekcok mulut dan cakar-cakaran,” ujar Stanlly.
Saat cekcok terjadi, pelaku ND kemudian menuju mobil Yaris B111 ND miliknya untuk mengambil samurai bertuliskan Baton Sword.
