Butuh Dana Ekspansi Kredit, BBNI Cari Utang USD500 Juta Melalui Bursa Singapura

Thursday 18 Apr 2024, 5 : 28 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melaporkan, perseroan telah menerbitkan surat utang global jangka menengah mencapai USD500 juta yang terdaftar di Singapore Stock Exchange.

Berdasarkan surat resmi BBNI kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 17 April 2024, Surat Utang Senior BNI 2024 tersebut diterbitkan pada 5 April 2024 dan terdaftar di Bursa Efek Singapura pada 8 April 2024, dengan tingkat bunga sebesar 5,28 persen per tahun.

Manajemen BBNI menyampaikan, global bond itu merupakan bagian dari rangkaian penerbitan surat utang pada program Euro Medium Term Note (EMTN) yang dibentuk pada 6 Mei 2020 dan telah diperbarui pada 26 Maret 2024, yang sebelumnya juga telah diperbarui pada 22 Maret 2021.

Mengacu pada program EMTN tersebut, maka BBNI bisa berutang secara bertahap hingga maksimal USD2 miliar melalui penerbitan global bond.

Untuk dana hasil penerbitan surat utang sebesar USD500 juta kali ini, BBNI akan menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan maupun pendanaan umum.

Manajemen bank pelat merah ini mengaku, pembentukan program penerbitan surat utang jangka menengah dan penerbitan Surat Utang Senior BNI 2024 tersebut bisa memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan perseroan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kebijakan tersebut masih konsisten dengan stance kebijakan moneter ketat untuk mengarahkan inflasi menuju ke sasaran 4,5±1% pada 2014 dan 4±1% pada 2015

BI Fasilitasi Kesepakatan Mini MRA

JAKARTA- Delapan bank menandatangani Mini Master Repo Agreement (MRA) transaksi
Sawit telah memperoleh konsesi lahan dalam jumlah sangat luas. Lebih dari 13 juta hektar

Ekonom: Jaksa Agung Tidak Berani Jebloskan Bakrie Grup

JAKARTA – Presiden Joko Widodo harus memerintahkan Jaksa Agung untuk membuka