Cadev Akhir Februari 2017 Naik Menjadi US$119,9 Miliar

Wednesday 8 Mar 2017, 11 : 55 pm
by
ilustrasi cadangan devisa

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia akhir Februari 2017 tercatat sebesar US$119,9 miliar. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Januari 2017 yang sebesar US$116,9 miliar.

Direktur Eksekutif  Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara menjelaskan  peningkatan tersebut terutama dipengaruhi penerimaan devisa, antara lain berasal dari penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas. “Penerimaan devisa tersebut melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo,” terangnya.

Posisi cadangan devisa per akhir Februari 2017 tersebut cukup untuk membiayai 8,9 bulan impor atau 8,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. “BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” pungkasnya.

Baca juga :  Dua Bank Jadi Incaran Asuransi Sinar Mas

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Kurangi Beban APBN, Ekonom CORE: Benahi Mekanisme Penyaluran Subsidi

JAKARTA- Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia

Pendapatan Tergerus, Laba Arkha Jayanti Persada Turun 5,92% per September 2023

JAKARTA-PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA), emiten di bidang industri