Bahkan penting mengingat para ketua umum partai-partai tersebut saat ini menopang dan bekerja sama dengan Pemerintahan Presiden Jokowi dan KH Ma’ruf.
“Kalau kemudian para ketua umum partai tersebut menghendaki tatanan yang saat ini dibangun oleh Presiden Jokowi penting untuk dilanjutkan, dan mendiskusikan hal tersebut dengan Presiden Jokowi salahnya dimana? ,” ujarnya dengan nada tanya.
Apalagi, Presiden Jokowi juga menghargai sikap politik Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh yang mencalonkan Anies Baswedan dan tidak kalimat Presiden Jokowi melarang langkah politik Nasdem.
Sebab Presiden Jokowi tahu batasan demokrasi, bahwa hak dan kewenangan partai politik mencalonkan calon presiden dan wakil presidennya masing-masing.
“Kalau Deni Indrayana panik karena capres atau Ketua Umum partainya tidak cukup “laku” elektabilitasnya hendaknya segera koreksi kedalam. Jangan biasakan melempar salah ke orang lain. Kelas profesor tetapi adab politiknya menuduh sana sini sungguh cermin buruk rupa,” pungkasnya.