Dilema Golkar dan Kartu Pra Kerja

Sunday 3 May 2020, 4 : 16 am
by
Muhammad Syukur Mandar

Golkar dari waktu-kewaktu mengalami penurunan perolehan suara, nyaris kritis jika Golkar tidak berbenah gaya kelola partai dari model pengawal pemerintah berubah menjadi mitra pemerintah.

Gaya dan peran sebagai mitra pemerintah akan sangat nyentrik dan gaya itu dilakoni PDIP, dan Nasdem, selain akan dilihat public sebagai konsistensi, juga akan mendapatkan insentif besar pada pemilu nanti.

Maka wajar jika PDI mampu bertahan terus pada posisi sebagai pemenang pemilu, bahkan ketika tidak dalam kekuasaan.

Perang kartu prakerja adalah perang landasan pemilu pada opini parpol, sehingga dapat kita katakan, setiap parpol yang membaca polemik kartu prakerja ini akan berkepanjangan memilih jalur untuk menentang, dan membiarkan Golkar sendiri berperan pengawal Pemerintah.

Golkar harus berani duduk dan ajak bicara Presiden Jokowi, sejauh manfaat yang dirasakan, dan kurang tepat sasaran tembak kartu prakerja dirasakan.

Sehingga Golkar pada satu sisi melakoni programnya, dan sisi lain punya keberanian memperbaiki program, dengan demikian Golkar akan memperoleh dua insentif politik dari rakyat.

Penulis yakin bahwa Presiden Jokowi dan Menko Airlangga (Ketua Umum Golkar) akan sangat bijak dalam menyikapi soal tuntutan masyarakat yang menghendaki evaluasi mekanisme kartu prakerja.

Penulis adalah Praktisi Hukum & Koalisi Pemantau Kovid-19

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Commonwealth Life Galang Dana Bagi Pejuang Kanker Payudara

JAKARTA-Angka kematian akibat kanker payudara setiap tahun semakin meningkat. Berdasarkan

Jokowi Tegaskan Natuna Adalah NKRI

NATUNA-Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa wilayah Kepulauan Natuna merupakan